Dua skuter matik terlaris di Indonesia, Honda Vario dan Honda Beat, seringkali jadi bahan perbandingan, termasuk pada komponen as shock depannya. Meski memiliki fungsi yang sama, kedua motor ini mengusung perbedaan pada bagian tersebut. Nah, artikel ini akan mengulik tuntas perbedaan as shock depan Vario dan Beat. Yuk, kita simak bersama!
Desain dan Material
Dari segi desain, as shock depan Vario dan Beat memiliki bentuk yang berbeda. As shock depan Vario berbentuk tabung persegi, sedangkan pada Beat berbentuk tabung bulat. Perbedaan desain ini memengaruhi kekakuan dan kekuatan as shock saat menahan beban.
As shock depan Vario terbuat dari baja, sedangkan as shock depan Beat menggunakan bahan alumunium. Baja dikenal lebih kuat dan kokoh, namun juga lebih berat. Sementara itu, alumunium lebih ringan tetapi kekuatannya sedikit di bawah baja.
Panjang dan Ketebalan
Perbedaan selanjutnya terletak pada panjang dan ketebalan as shock depan. As shock depan Vario memiliki panjang 550 mm dan ketebalan 35 mm, sedangkan as shock depan Beat memiliki panjang 500 mm dan ketebalan 30 mm.
Panjang dan ketebalan as shock sangat memengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara. As shock yang lebih panjang dan tebal umumnya memberikan stabilitas yang lebih baik, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata atau saat membawa beban berat.
Diameter Inner Tube
Diameter inner tube adalah bagian dalam as shock yang menjadi tempat oli shock bersirkulasi. As shock depan Vario memiliki diameter inner tube 29 mm, sedangkan as shock depan Beat memiliki diameter inner tube 25 mm.
Diameter inner tube yang lebih besar memungkinkan aliran oli shock lebih lancar dan memberikan peredaman yang lebih baik. Alhasil, as shock depan Vario cenderung lebih empuk dan memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Jenis Oli Shock
Selain perbedaan fisik, as shock depan Vario dan Beat juga menggunakan jenis oli shock yang berbeda. As shock depan Vario menggunakan oli shock dengan viskositas 10W, sedangkan as shock depan Beat menggunakan oli shock dengan viskositas 15W.
Viskositas oli shock memengaruhi kekentalan dan kemampuan peredaman guncangan. Oli shock dengan viskositas yang lebih tinggi memberikan peredaman yang lebih keras, sehingga pengendalian motor akan lebih stabil. Sebaliknya, oli shock dengan viskositas yang lebih rendah memberikan peredaman yang lebih empuk dan nyaman.
Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan As Shock Depan Vario:
- Kekuatan dan kekakuan yang lebih baik karena terbuat dari baja
- Stabilitas yang lebih tinggi karena panjang dan ketebalan yang lebih besar
- Kenyamanan berkendara yang lebih baik karena diameter inner tube yang lebih besar dan jenis oli shock yang lebih encer
Kekurangan As Shock Depan Vario:
- Berat yang lebih besar karena terbuat dari baja
Keunggulan As Shock Depan Beat:
- Ringan karena terbuat dari alumunium
- Harga yang lebih terjangkau karena bahan yang lebih murah
Kekurangan As Shock Depan Beat:
- Kekuatan dan kekakuan yang lebih rendah karena terbuat dari alumunium
- Stabilitas yang kurang baik karena panjang dan ketebalan yang lebih kecil
- Kenyamanan berkendara yang sedikit kurang karena diameter inner tube yang lebih kecil dan jenis oli shock yang lebih kental
Faktor Pemilihan
Dalam memilih as shock depan antara Vario dan Beat, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Kebutuhan: Jika Anda sering membawa beban berat atau berkendara di jalanan yang tidak rata, as shock depan Vario lebih direkomendasikan karena memberikan stabilitas dan kenyamanan yang lebih baik.
- Harga: Jika Anda mencari as shock depan yang terjangkau, as shock depan Beat bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
- Gaya Berkendara: Jika Anda menyukai gaya berkendara yang agresif dan sporti, as shock depan Vario dengan karakteristik yang lebih kaku dan stabil akan lebih cocok. Sebaliknya, jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan, as shock depan Beat dengan karakteristik yang lebih empuk bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kesimpulan
As shock depan Vario dan Beat memiliki perbedaan pada desain, material, dimensi, dan jenis oli shock. Perbedaan tersebut memengaruhi kekuatan, stabilitas, dan kenyamanan berkendara. Pemilihan as shock depan yang tepat bergantung pada kebutuhan, harga, dan gaya berkendara masing-masing pengendara.