Bagi pecinta skuter matik, Honda Vario dan Beat menjadi dua pilihan populer. Selain desainnya yang stylish, kedua motor ini dikenal nyaman dikendarai berkat suspensi atau shockbreaker yang mumpuni. Namun, ada perbedaan signifikan antara shock Vario dan Beat yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan pilihan.
Sistem Suspensi: Telekopik vs Lengan Ayun
Perbedaan mendasar antara shock Vario dan Beat terletak pada sistem suspensinya. Vario mengadopsi sistem suspensi teleskopik, sedangkan Beat menggunakan sistem lengan ayun.
Suspensi teleskopik Vario terdiri dari tabung berisi oli hidrolik yang dipasangkan dengan pegas. Ketika motor melewati jalan yang tidak rata, tabung akan bergerak naik dan turun, meredam guncangan dan memberikan kenyamanan berkendara.
Sementara itu, suspensi lengan ayun Beat dihubungkan ke rangka motor melalui poros tengah. Ketika motor melewati jalan berlubang, lengan ayun akan berputar dan meredam getaran melalui sistem pegas dan peredam kejut.
Ukuran dan Jarak Main
Selain sistem yang berbeda, ukuran dan jarak main shock Vario dan Beat juga bervariasi. Vario memiliki diameter tabung shock 33 mm dengan jarak main 96 mm pada bagian depan. Sedangkan pada bagian belakang, diameter tabung shock 30 mm dengan jarak main 84 mm.
Beat, di sisi lain, memiliki diameter tabung shock 27 mm dengan jarak main 90 mm pada bagian depan. Jarak main pada bagian belakang sedikit lebih pendek, yaitu 80 mm, dengan diameter tabung shock 25 mm.
Perbedaan ukuran dan jarak main ini mempengaruhi karakteristik redaman guncangan. Vario dengan shock yang lebih besar dan jarak main yang lebih panjang umumnya memberikan pengendaraan yang lebih empuk dan stabil, terutama saat melewati jalanan yang rusak.
Bahan dan Konstruksi
Bahan dan konstruksi shock Vario dan Beat juga berbeda. Vario menggunakan shockbreaker depan berbahan aluminium, sedangkan Beat menggunakan bahan besi. Bahan aluminium pada Vario lebih ringan dan tahan karat, memberikan bobot yang lebih ringan dan daya tahan yang lebih baik.
Pada bagian belakang, Vario dan Beat sama-sama menggunakan shockbreaker dengan konstruksi ganda atau dual shock absorber. Namun, Vario memiliki shockbreaker belakang yang lebih panjang dan dilengkapi dengan setelan preload. Setelan preload ini memungkinkan penyesuaian tingkat kekerasan shock sesuai dengan beban yang dibawa.
Performa dan Kenyamanan
Dalam hal performa dan kenyamanan, kedua shock Vario dan Beat menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Vario dengan suspensi teleskopik memberikan sensasi berkendara yang lebih empuk dan stabil, terutama pada jalanan tidak rata. Jarak main yang lebih panjang membuat Vario mampu meredam guncangan dengan lebih baik.
Sementara itu, Beat dengan suspensi lengan ayun menawarkan pengendalian yang lebih lincah dan responsif. Suspensi ini bekerja dengan baik pada jalanan bergelombang dan minim getaran, cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Kesimpulan
Memilih antara shock Vario dan Beat tergantung pada preferensi dan kebutuhan berkendara masing-masing individu. Jika mencari kenyamanan dan stabilitas pada jalanan rusak, Vario dengan suspensi teleskopik dan jarak main yang lebih panjang merupakan pilihan yang tepat.
Namun, jika lebih mengutamakan kelincahan dan responsivitas pada jalanan perkotaan, Beat dengan suspensi lengan ayun dan jarak main yang lebih pendek akan lebih sesuai. Dengan memahami perbedaan mendasar antara shock Vario dan Beat, kamu dapat membuat keputusan yang tepat untuk pengalaman berkendara yang optimal.
