Jakarta – Buat pemilik skuter matik Honda Vario atau Beat, pernah nggak sih penasaran apa bedanya shockbreaker kedua motor tersebut? Dari sekilas penampilan memang nggak terlihat perbedaan yang mencolok. Tapi jangan salah, ada beberapa hal yang membedakannya.
Untuk menjawab rasa penasaran kalian, kali ini Hipwee Autos akan mengupas tuntas perbedaan shockbreaker Vario dan Beat. Biar nggak bingung, simak baik-baik ya penjelasannya!
Jenis dan Konstruksi Shockbreaker
Perbedaan paling utama dari shockbreaker Vario dan Beat terletak pada jenis dan konstruksinya. Vario menggunakan shockbreaker tipe telescopic, sedangkan Beat memakai tipe twin-tube.
Shockbreaker Telescopic pada Vario
Shockbreaker telescopic pada Vario memiliki tabung oli bagian dalam yang dikelilingi oleh tabung luar berukuran lebih besar. Konstruksi ini memberikan peredaman yang lebih baik karena oli dapat mengalir lebih bebas di dalam tabung. Selain itu, shockbreaker telescopic juga lebih awet dan tahan lama.
Shockbreaker Twin-Tube pada Beat
Sedangkan shockbreaker twin-tube pada Beat memiliki dua tabung terpisah yang berisi oli dan gas. Tabung bagian dalam berisi oli, sedangkan tabung bagian luar berisi gas nitrogen. Konstruksi ini memberikan peredaman yang lebih lembut dan nyaman saat berkendara. Namun, shockbreaker twin-tube biasanya tidak seawet dan tahan lama dibandingkan telescopic.
Ukuran dan Spek
Selain jenis konstruksi, ukuran dan spesifikasi shockbreaker Vario dan Beat juga berbeda. Berikut detailnya:
Spesifikasi | Vario | Beat |
---|---|---|
Diameter Piston | 27 mm | 25 mm |
Panjang Stroke | 95 mm | 90 mm |
Peredam | Empat posisi | Tiga posisi |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa shockbreaker Vario memiliki diameter piston dan panjang stroke yang lebih besar dibandingkan Beat. Hal ini menyebabkan Vario memiliki peredaman yang lebih keras dan stabil, terutama saat melewati jalan bergelombang.
Fitur Tambahan
Selain perbedaan konstruksi dan ukuran, shockbreaker Vario juga dibekali fitur tambahan berupa peredam empat posisi. Fitur ini memungkinkan pengendara untuk mengatur tingkat kekerasan atau kelembutan shockbreaker sesuai kebutuhan.
Sedangkan shockbreaker Beat hanya memiliki peredam tiga posisi. Dengan fitur ini, pengendara dapat mengatur tingkat kekerasan shockbreaker sesuai dengan muatan yang dibawa.
Kesimpulan
Nah, itulah perbedaan shockbreaker Vario dan Beat. Meski sekilas terlihat mirip, kedua shockbreaker ini memiliki konstruksi, ukuran, dan fitur yang berbeda. Shockbreaker Vario lebih keras dan stabil, sedangkan shockbreaker Beat lebih lembut dan nyaman.
Pemilihan shockbreaker terbaik tergantung pada kebutuhan dan kenyamanan berkendara. Kalau kamu lebih suka handling yang stabil, Vario bisa menjadi pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu lebih mengutamakan kenyamanan, Beat adalah pilihan yang lebih cocok.