Menghiasi sepeda motor dengan stiker memang bisa membuatnya tampak lebih keren dan gahar. Namun, ada juga yang lebih suka tampil elegan dan mewah dengan motor yang polosan. Salah satu tantangan dalam melepas stiker adalah risiko merusak cat. Namun, dengan beberapa langkah hati-hati, risiko tersebut bisa diminimalisir. Berikut ini adalah empat teknik untuk melepas stiker motor tanpa merusak catnya:
-
Basahi Stiker Terlebih Dahulu: Langkah pertama yang disarankan adalah membasahi stiker sebelum mencoba melepasnya. Kamu bisa menggunakan cairan pembersih seperti WD-40, atau jika tidak punya, air biasa juga cukup. Membasahi stiker akan mengurangi daya rekatnya, sehingga stiker lebih mudah dilepas dan tidak meninggalkan bekas di bodi motor.
-
Panaskan Stiker: Memanaskan stiker sebelum melepasnya juga merupakan cara efektif. Kamu bisa menggunakan korek api dengan menggerakkannya secara perlahan ke kanan dan ke kiri agar panas merata. Pastikan jarak antara korek api dan stiker tidak terlalu dekat untuk menghindari cat motor menjadi lumer. Alternatif lain adalah menggunakan hair dryer, namun pastikan suhu tidak terlalu panas agar cat motor tidak rusak.
-
Lepaskan Stiker dari Ujungnya: Setelah stiker dibasahi atau dipanaskan, mulailah menariknya perlahan dari ujung hingga seluruh bagian stiker terlepas. Cara ini akan memudahkan proses pelepasan dan memastikan tidak ada bagian stiker yang tertinggal.
-
Bersihkan Bekas Lem: Setelah stiker dilepas, sering kali terdapat sisa lem yang tertinggal di bodi motor. Untuk membersihkannya, oleskan sedikit minyak kayu putih pada area yang terkena lem, lalu gosok dengan kain lap halus. Minyak kayu putih lebih baik dibandingkan bensin karena tidak melunturkan cat. Setelah bersih, oleskan pemoles yang mengandung compound agar bodi motor kembali mulus.
Semoga tips ini membantu! 😊