Cara Menambah Kecepatan Motor Vario CW

Rudi Soebiantoro

Motor Vario CW merupakan salah satu jenis motor matic yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Motor yang sering di gunakan untuk kendaraan sehari-hari ini mempunyai kecepatan yang cukup stabil. Namun, tidak jarang bagi pemilik motor Vario CW yang ingin menambah kecepatannya. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah kecepatan motor Vario CW.

Poin Utama

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menambah kecepatan motor Vario CW:1. Ganti knalpot2. Perbaiki setelan CVT3. Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan4. Pasang ECU (Electronic Control Unit) yang sudah dimodifikasi5. Lakukan perawatan rutin pada mesin

1. Ganti Knalpot

Knalpot merupakan salah satu bagian penting pada mesin motor. Ganti knalpot standar dengan knalpot racing dapat meningkatkan akselerasi pada motor Vario CW. Knalpot racing mempunyai diameter lubang pembuangan yang lebih besar daripada knalpot standar. Hal ini memungkinkan pembuangan gas buang lebih efektif, sehingga tidak menghambat keluar masuknya udara. Dengan begitu, motor Vario CW dapat melepas tenaga dengan lebih maksimal.

2. Perbaiki Setelan CVT

Setelan CVT (Continuously Variable Transmission) juga mempengaruhi kecepatan motor Vario CW. Periksa apakah belt dalam kondisi baik dan tidak rusak, karena belt yang aus akan mempengaruhi kinerja motor. Selain itu, pastikan juga kabel gas dan busi dalam kondisi baik. Jika perlu, lakukanlah penggantian atau perbaikan yang diperlukan. Setelah memeriksa kelengkapan tersebut, lakukan setelan kembali pada sistem CVT agar motor merespons dengan baik.

BACA JUGA  Cara Mengatasi Kunci Motor Vario Tidak Bisa Diputar

3. Ganti Roller dengan Ukuran yang Lebih Ringan

Roller adalah komponen di dalam sistem CVT yang berfungsi untuk mengatur kecepatan motor. Roller dengan ukuran yang lebih ringan akan membuat motor lebih responsif, sehingga akselerasi lebih meningkat dan tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Namun, sebaiknya tidak terlalu ringan, karena akan memperpendek masa pakai roller tersebut.

4. Pasang ECU yang Sudah Dimodifikasi

ECU atau Electronic Control Unit adalah komponen dalam sistem injeksi bahan bakar. Dengan memodifikasi ECU, motor Vario CW dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan output tenaga yang lebih besar. Namun, pembelian dan pemasangan ECU dimodifikasi tidak bisa sembarangan, karena harus disesuaikan dengan tipe mesin dan karakteristik kendaraan. Pastikan untuk memilih ECU yang tepat dan dipasang pada bengkel yang terpercaya.

5. Lakukan Perawatan Rutin pada Mesin

Menjaga mesin dalam kondisi prima adalah hal penting untuk menjaga performa motor Vario CW. Lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli, membersihkan filter udara pada motor, dan cek kondisi radiotor. Mesin yang dalam kondisi baik dan terawat dengan baik akan berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan performa yang optimal.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah kecepatan motor Vario CW. Namun, sebelumnya pastikan bahwa pemilihan dan pemasangan aksesoris seperti knalpot, roller dan ECU, dilakukan dengan tepat dan pasang pada bengkel yang terpercaya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apakah semua cara akan berhasil meningkatkan kecepatan motor Vario CW?

Tidak semua, karena setiap jenis motor memiliki perbedaan karakteristik dan performa yang berbeda-beda.

2. Berapa kenaikan akselerasi yang bisa terjadi setelah melakukan beberapa cara di atas?

Kenaikan akselerasi pada motor Vario CW dapat bervariasi, tergantung dari berbagai faktor seperti kondisi dan jenis mesin, jenis knalpot dan roller, serta setelan CVT dan ECU yang digunakan.

BACA JUGA  Harga Motor Vario Bekas di Solo: Tawaran Terbaik untuk Anda

3. Apakah mengganti knalpot dengan knalpot racing akan berdampak pada konsumsi bahan bakar?

Ya, penggunaan knalpot racing biasanya akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih besar dari knalpot standar. Namun, berbagai faktor lainnya seperti perawatan mesin, setelan CVT, dan kondisi mesin juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer