Jakarta – Bagi para pencinta dunia otomotif, khususnya motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen penting bernama noken as. Komponen ini memainkan peran krusial dalam mengatur waktu buka tutup katup pada mesin, sehingga berdampak langsung pada performa dan efisiensi motor.
Nah, salah satu produsen noken as ternama di Indonesia adalah BRT. Mereka menawarkan beragam tipe noken as, dua di antaranya yang cukup populer adalah T1 dan T2. Tapi apa sih perbedaan antara keduanya? Dan mana yang paling pas untuk motor kamu?
Tipe Nokem As BRT T1
Noken as BRT T1 dirancang khusus untuk motor harian yang ingin meningkatkan performa tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. Tipe ini memiliki profil yang lebih landai dibandingkan tipe T2, sehingga durasi bukaan katup lebih pendek.
Kelebihan:
- Akselerasi responsif pada putaran bawah dan menengah
- Torsi yang mumpuni untuk kebutuhan harian
- Konsumsi bahan bakar tetap irit
Kekurangan:
- Tenaga puncak tidak terlalu tinggi
- Kurang cocok untuk motor yang dimodifikasi ekstrem
Tipe Nokem As BRT T2
Berbeda dengan T1, noken as BRT T2 dirancang untuk motor yang lebih bertenaga, seperti motor balap atau motor yang dimodifikasi ekstrem. Profilnya lebih agresif dengan durasi bukaan katup yang lebih panjang.
Kelebihan:
- Tenaga puncak yang lebih besar di putaran tinggi
- Cocok untuk motor yang dimodifikasi dengan piston oversize atau CDI racing
- Durabilitas tinggi untuk kebutuhan balap
Kekurangan:
- Akselerasi kurang responsif pada putaran bawah
- Konsumsi bahan bakar lebih boros
- Bisa menyebabkan mesin overheat jika tidak diimbangi dengan komponen pendukung lainnya
Kesimpulan
Pemilihan jenis noken as BRT yang tepat tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi motor kamu. Jika ingin performa seimbang dengan efisiensi bahan bakar, noken as BRT T1 adalah pilihan yang tepat. Sementara untuk motor yang dimodifikasi ekstrem atau untuk kebutuhan balap, noken as BRT T2 lebih direkomendasikan.
Berikut tabel perbandingan singkat antara noken as BRT T1 dan T2:
Fitur | BRT T1 | BRT T2 |
---|---|---|
Profil | Landai | Agresif |
Durasi Bukaan Katup | Pendek | Panjang |
Keunggulan | Akselerasi responsif, efisiensi bahan bakar | Tenaga puncak tinggi, cocok untuk modifikasi ekstrem |
Kekurangan | Tenaga puncak rendah, kurang cocok untuk modifikasi ekstrem | Akselerasi kurang responsif, boros bahan bakar |
Rekomendasi | Motor harian, motor standar | Motor balap, motor modifikasi ekstrem |
Jadi, sudah siap menentukan noken as BRT mana yang paling pas untuk motor kesayangan kamu?