Dua skuter matik (skutik) berkapasitas mesin 150 cc, Hannochs Sonic dan Yamaha Vario, bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia. Kedua motor ini menawarkan fitur dan spesifikasi unggulan yang menarik perhatian konsumen. Namun, sebelum memutuskan pilihan, penting untuk memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Spesifikasi Teknis
Hannochs Sonic 150
- Mesin: 149,6 cc, 4-tak, SOHC, Fuel Injection
- Tenaga Maksimum: 10,3 dk pada 8500 rpm
- Torsi Maksimum: 10,3 Nm pada 5500 rpm
- Transmisi: CVT (Continuous Variable Transmission)
- Berat Kosong: 115 kg
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,3 liter
- Sistem Starter: Elektrik dan Kick Starter
Yamaha Vario 150
- Mesin: 155 cc, 4-tak, SOHC, Fuel Injection
- Tenaga Maksimum: 13,1 dk pada 8000 rpm
- Torsi Maksimum: 13,4 Nm pada 6500 rpm
- Transmisi: CVT (Continuous Variable Transmission)
- Berat Kosong: 109 kg
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 5,5 liter
- Sistem Starter: Elektrik
Performa Mesin
Hannochs Sonic menggendong mesin berkapasitas 149,6 cc yang menghasilkan tenaga 10,3 dk dan torsi 10,3 Nm. Tenaga tersebut dikawinkan dengan transmisi CVT yang memberikan akselerasi yang cukup responsif terutama pada putaran mesin rendah dan menengah.
Di sisi lain, Yamaha Vario mengusung mesin 155 cc yang menawarkan tenaga yang lebih besar, yakni 13,1 dk dan torsi 13,4 Nm. Berkat tenaga yang lebih besar, Vario mampu menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan performa yang lebih baik pada putaran mesin tinggi.
Dari segi konsumsi bahan bakar, Vario memiliki keunggulan dibandingkan Sonic. Vario diklaim mampu menjangkau jarak hingga 55 km/liter, sedangkan Sonic hanya sekitar 45 km/liter.
Fitur dan Kelengkapan
Hannochs Sonic 150
- Lampu Depan LED
- Panel Instrumen Digital
- Soket Charger USB
- Kunci Pengaman Magnetik
- Pijakan Kaki Aluminium
Yamaha Vario 150
- Lampu Depan LED
- Panel Instrumen Digital dengan MID
- Smart Key System
- Stop & Start System
- Answer Back System
Yamaha Vario unggul dalam hal fitur dan kelengkapan. Vario dilengkapi dengan Smart Key System yang praktis dan aman, serta Stop & Start System yang dapat menghemat konsumsi bahan bakar saat motor dalam kondisi berhenti. Selain itu, Vario juga memiliki Answer Back System untuk mempermudah pencarian motor di tempat parkir yang luas.
Desain dan Kenyamanan
Hannochs Sonic mengusung desain yang sporty dan agresif, dengan garis bodi yang tajam dan aksen warna cerah. Joknya cukup nyaman dan memiliki ruang kaki yang lega.
Sementara itu, Vario memiliki desain yang lebih elegan dan modern, dengan garis bodi yang lebih membulat dan pilihan warna yang lebih kalem. Jok Vario juga terasa lebih nyaman dan empuk, serta ruang kakinya juga cukup lega.
Harga dan Ketersediaan
Hannochs Sonic 150 dipasarkan dengan harga sekitar Rp17 jutaan, sedangkan Yamaha Vario 150 dibanderol dengan harga yang sedikit lebih tinggi, yakni sekitar Rp25 jutaan. Sonic tersedia dalam berbagai pilihan warna, antara lain hitam, merah, putih, dan biru. Vario juga hadir dalam beragam pilihan warna, seperti merah, hitam, putih, dan emas.
Keunggulan Hannochs Sonic
- Harga lebih terjangkau
- Desain lebih sporty dan agresif
- Performa mesin cukup responsif pada putaran mesin rendah dan menengah
Keunggulan Yamaha Vario
- Tenaga mesin lebih besar
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Fitur dan kelengkapan lebih lengkap
- Desain lebih elegan dan modern
Kesimpulan
Hannochs Sonic dan Yamaha Vario adalah dua skutik 150 cc yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Sonic unggul dalam hal harga yang lebih terjangkau dan desain yang lebih sporty, sementara Vario menawarkan tenaga mesin yang lebih besar, fitur yang lebih lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Jika Anda mencari skutik dengan desain sporty dan harga terjangkau, Hannochs Sonic bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari skutik dengan performa mesin yang lebih baik, fitur yang lebih lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, Yamaha Vario adalah pilihan yang lebih disarankan.