Kenali Torsi Baut Roda Belakang Motor, Penting untuk Keselamatan!

Darius Rangga

Menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara motor merupakan hal yang krusial. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah torsi baut roda belakang motor. Torsi yang tepat sangat berpengaruh pada stabilitas, pengendalian, dan keselamatan berkendara secara keseluruhan.

Apa itu Torsi Baut Roda Belakang Motor?

Torsi baut roda belakang motor mengacu pada kekuatan yang diperlukan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut roda belakang. Ini dinyatakan dalam satuan Newton-meter (Nm). Setiap motor memiliki spesifikasi torsi baut roda belakang yang berbeda, yang biasanya dapat ditemukan di buku panduan pemilik atau manual servis.

Pentingnya Torsi Baut Roda Belakang yang Tepat

Torsi baut roda belakang yang tepat sangat penting karena:

  • Keselamatan: Baut yang terlalu kencang dapat menyebabkan baut putus atau kerusakan ulir, sedangkan baut yang terlalu longgar dapat menyebabkan roda terlepas saat berkendara.
  • Stabilitas: Torsi yang tepat memastikan roda belakang terpasang dengan benar dan tidak bergetar atau terlepas, sehingga meningkatkan stabilitas berkendara.
  • Pengendalian: Baut yang terpasang dengan benar memudahkan pengendara untuk mengendalikan motor, terutama saat bermanuver atau pengereman mendadak.
  • Keamanan: Menerapkan torsi yang tepat mengurangi risiko roda terlepas atau menyebabkan kerusakan lain yang dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Cara Mengencangkan Baut Roda Belakang Motor dengan Torsi yang Tepat

Berikut langkah-langkah untuk mengencangkan baut roda belakang motor dengan torsi yang tepat:

Alat yang Dibutuhkan:

  • Kunci momen
  • Soket ukuran yang sesuai dengan baut roda
  • Buku panduan pemilik atau manual servis
BACA JUGA  Torsi Baut Roda Motor Matic: Panduan Lengkap untuk Pengencangan yang Aman

Langkah-langkah:

  1. Lepaskan roda belakang: Gunakan kunci pas atau kunci busi untuk melonggarkan baut roda, lalu lepaskan roda.
  2. Bersihkan permukaan: Bersihkan permukaan baut roda dan area pemasangan pada rangka atau lengan ayun menggunakan sikat kawat atau lap bersih.
  3. Oleskan pelumas: Oleskan sedikit pelumas anti-seize pada ulir baut roda untuk mencegah korosi dan memudahkan pengencangan.
  4. Pasang roda: Pasang roda belakang pada posisinya, pastikan terpasang dengan benar.
  5. Kencangkan baut: Gunakan kunci momen yang disetel pada torsi yang dispesifikasikan untuk motor Anda. Kencangkan baut secara bertahap dan merata.
  6. Torsi silang: Setelah semua baut dikencangkan, gunakan pola torsi silang untuk memastikan pengencangan yang merata. Ini melibatkan mengencangkan baut secara bergantian dalam urutan yang berlawanan.

Torsi Spesifikasi Baut Roda Belakang Motor

Torsi baut roda belakang motor bervariasi tergantung pada jenis dan model motor. Berikut adalah beberapa contoh torsi baut roda belakang untuk motor umum:

  • Honda CBR150R: 77 Nm
  • Yamaha NMax: 65 Nm
  • Suzuki GSX-R150: 75 Nm
  • Kawasaki Ninja 250: 85 Nm
  • KTM Duke 390: 100 Nm

Selalu rujuk ke buku panduan pemilik atau manual servis motor Anda untuk mendapatkan spesifikasi torsi baut roda belakang yang akurat.

Catatan Penting:

  • Gunakan kunci momen yang sudah dikalibrasi untuk memastikan akurasi pengencangan.
  • Jangan mengencangkan baut roda secara berlebihan, karena dapat merusak baut atau komponen lainnya.
  • Periksa torsi baut roda secara berkala, terutama setelah berkendara jarak jauh atau di medan yang berat.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengencangkan baut roda belakang dengan torsi yang tepat, bawalah motor Anda ke bengkel resmi.

Dengan memahami dan menerapkan torsi baut roda belakang motor dengan tepat, Anda dapat berkontribusi pada keselamatan, stabilitas, dan kenyamanan berkendara Anda. Ingatlah untuk selalu merujuk ke spesifikasi motor Anda dan ikuti langkah-langkah pengencangan yang benar.

BACA JUGA  All New Vario 2018: Lebih Cepat, Nyaman, dan Stylish!

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer