Noken as merupakan komponen penting dalam sistem penggerak mesin kendaraan. Kehadirannya mengatur waktu buka-tutup katup, yang memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Salah satu produsen noken as ternama di Indonesia adalah BRT, yang menawarkan berbagai tipe noken as untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara tiga tipe noken as BRT yang paling populer, yaitu T1, T2, dan T3. Pemahaman ini akan membantu Anda memilih noken as yang tepat untuk meningkatkan performa mesin kendaraan Anda.
Tipe Noken As BRT T1
Noken as BRT T1 dirancang sebagai upgrade dasar dari noken as standar. Tipe ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Durasi Kem: 265 derajat
- Lift Kem: 8,2 mm
- Overlap Katup: 20 derajat
Noken as T1 cocok untuk kendaraan yang masih menggunakan mesin standar atau dimodifikasi ringan. Dengan peningkatan durasi dan lift kem yang moderat, noken as ini memberikan peningkatan tenaga pada putaran rendah hingga menengah tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Tipe Noken As BRT T2
Noken as BRT T2 merupakan pilihan tepat untuk kendaraan yang dimodifikasi lebih serius. Spesifikasinya adalah sebagai berikut:
- Durasi Kem: 275 derajat
- Lift Kem: 8,6 mm
- Overlap Katup: 30 derajat
Dibandingkan dengan T1, noken as T2 memiliki durasi kem yang lebih panjang dan overlap katup yang lebih besar. Hal ini memungkinkan aliran udara dan bahan bakar yang lebih optimal, menghasilkan peningkatan tenaga yang lebih signifikan pada putaran menengah hingga tinggi.
Tipe Noken As BRT T3
Noken as BRT T3 merupakan level tertinggi dari rangkaian noken as BRT. Tipe ini dirancang untuk kendaraan yang dimodifikasi balap atau yang menginginkan performa mesin yang ekstrem. Spesifikasinya meliputi:
- Durasi Kem: 285 derajat
- Lift Kem: 9,1 mm
- Overlap Katup: 40 derajat
Dengan durasi kem terpanjang dan lift kem tertinggi, noken as T3 memberikan peningkatan tenaga yang sangat besar pada putaran tinggi. Namun, hal ini juga berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar dan idle yang lebih kasar.
Perbandingan Spesifikasi dan Karakteristik
Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi dan karakteristik dari noken as BRT T1, T2, dan T3:
| Spesifikasi | T1 | T2 | T3 |
|---|---|---|---|
| Durasi Kem (derajat) | 265 | 275 | 285 |
| Lift Kem (mm) | 8,2 | 8,6 | 9,1 |
| Overlap Katup (derajat) | 20 | 30 | 40 |
| Performa Terbaik | Putaran rendah hingga menengah | Putaran menengah hingga tinggi | Putaran tinggi |
| Konsumsi Bahan Bakar | Rendah | Lebih tinggi dari T1 | Lebih tinggi dari T1 dan T2 |
| Idle | Halus | Lebih kasar dari T1 | Paling kasar |
Faktor Pertimbangan dalam Memilih Noken As
Saat memilih noken as BRT, beberapa faktor perlu dipertimbangkan, di antaranya:
- Tujuan modifikasi: Apakah kendaraan dimodifikasi untuk penggunaan harian, balap, atau hanya peningkatan performa ringan?
- Spesifikasi mesin: Kapasitas mesin, rasio kompresi, dan sistem induksi harus disesuaikan dengan noken as yang dipilih.
- Bujet: Noken as BRT tersedia dalam berbagai rentang harga, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan anggaran yang tersedia.
Rekomendasi Pemilihan
Berikut adalah rekomendasi pemilihan noken as BRT berdasarkan tujuan modifikasi dan spesifikasi mesin:
- Penggunaan harian dengan mesin standar atau sedikit modifikasi: T1
- Modifikasi sedang dengan peningkatan tenaga pada putaran menengah hingga tinggi: T2
- Modifikasi balap atau performa ekstrem: T3
Kesimpulan
Pemilihan noken as BRT yang tepat dapat meningkatkan performa mesin kendaraan secara signifikan. Dengan memahami perbedaan antara tipe T1, T2, dan T3, Anda dapat memilih noken as yang sesuai dengan tujuan modifikasi dan kebutuhan spesifik Anda. Ingatlah untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas untuk memastikan hasil yang optimal.
