Mesin Motor Vario Bunyi Klotok-Klotok Saat Langsam? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya!

Made Santika

Suara berisik pada mesin sepeda motor, khususnya bunyi ‘klotok-klotok’ saat langsam, tentu membuat pengendara merasa tidak nyaman. Nah, jika motor Vario Anda mengalami masalah ini, jangan buru-buru khawatir. Sebab, ada beberapa penyebab umum yang bisa jadi biang keladinya.

Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada Motor Vario Saat Langsam

1. Rantai Keteng Kendur

Rantai keteng berfungsi sebagai penggerak katup pada mesin. Jika rantai ini kendur, maka akan menimbulkan suara berisik saat langsam. Bunyi ‘klotok-klotok’ muncul karena rantai menghantam dinding mesin akibat kelonggaran.

2. Tensioner Keteng Lemah

Tensioner keteng berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng. Apabila tensioner lemah atau rusak, maka rantai akan kendur dan menimbulkan bunyi berisik.

3. Kebocoran Klep

Klep berfungsi mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam silinder. Jika klep bocor, maka kompresi mesin akan berkurang dan menimbulkan bunyi ‘klotok-klotok’.

4. Piston Ring Aus

Piston ring berfungsi sebagai penahan kompresi pada ruang bakar. Jika piston ring aus atau rusak, maka kompresi akan bocor dan menimbulkan bunyi berisik.

5. Bearing Kruk As Aus

Bearing kruk as berfungsi sebagai tumpuan poros engkol. Apabila bearing aus atau rusak, maka akan menimbulkan suara berisik karena poros engkol bergesekan dengan casing mesin.

BACA JUGA  Arti Tanda dan Lampu di Speedometer Vario: Panduan Lengkap

Cara Mengatasi Bunyi Klotok-Klotok pada Motor Vario Saat Langsam

1. Kencangkan Rantai Keteng

Untuk mengatasi rantai keteng yang kendur, perlu dilakukan penyetelan. Penyetelan ini dapat dilakukan dengan cara memutar baut penyetel pada tensioner keteng.

2. Ganti Tensioner Keteng

Jika penyetelan tidak menyelesaikan masalah, maka perlu dilakukan penggantian tensioner keteng. Tensioner yang baru akan memastikan ketegangan rantai keteng tetap optimal.

3. Perbaiki Kebocoran Klep

Untuk memperbaiki kebocoran klep, perlu dilakukan penggantian klep atau penyesuaian kerenggangan klep. Kerenggangan klep yang tepat dapat mencegah kebocoran dan mengurangi bunyi berisik.

4. Ganti Piston Ring

Jika piston ring aus atau rusak, maka perlu dilakukan penggantian piston ring. Penggantian ini harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang benar.

5. Ganti Bearing Kruk As

Untuk mengganti bearing kruk as, perlu dilakukan pembongkaran mesin. Proses ini memerlukan keterampilan mekanik yang tinggi, sehingga disarankan untuk dilakukan di bengkel resmi.

Tips Mencegah Bunyi Klotok-Klotok pada Motor Vario

1. Servis Rutin

Servis rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin motor. Pada saat servis, mekanik akan memeriksa dan menyetel komponen mesin secara berkala, termasuk rantai keteng, tensioner, dan klep.

2. Gunakan Oli yang Tepat

Oli yang tepat dapat meminimalkan keausan komponen mesin. Gunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan ganti oli secara berkala.

3. Hindari Akselerasi Mendadak

Akselerasi mendadak dapat membebani mesin dan menyebabkan komponen aus lebih cepat. Berakselerasi secara bertahap dan hindari gaspol.

4. Muatan Berlebih

Membawa muatan berlebih secara terus-menerus dapat membuat mesin bekerja lebih keras. Hindari membawa beban yang terlalu berat untuk menjaga kondisi mesin tetap baik.

BACA JUGA  Perbedaan Noken As BRT T1, T2, dan T3 untuk Motor Optimal

5. Pemanasan Mesin

Sebelum berkendara, panaskan mesin selama beberapa menit agar oli bersirkulasi dengan baik dan komponen mesin terlumasi. Pemanasan mesin dapat mengurangi keausan dini.

Jika Anda mengalami bunyi ‘klotok-klotok’ pada motor Vario saat langsam, jangan tunda untuk mengatasi masalah ini. Semakin cepat diperbaiki, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga mesin motor Vario Anda tetap sehat dan senyap.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer