Mesin Motor Vario Bunyi Klotok-Klotok Saat Langsam? Ini Penjelasan dan Solusinya

Dimas Permana

Jakarta – Bunyi klotok-klotok pada mesin motor saat langsam memang bisa membuat pengendara merasa bingung dan khawatir. Apalagi jika motor yang mengalami masalah ini adalah Honda Vario, salah satu skuter matik yang cukup populer di Indonesia.

Jangan panik dulu, bunyi klotok-klotok pada mesin motor Vario tidak selalu mengindikasikan kerusakan yang parah. Berikut beberapa penyebab umum dan cara mengatasinya:

1. Roller Rusak

Roller berfungsi sebagai penghubung antara crankshaft dan puli depan. Jika roller rusak atau aus, maka akan menimbulkan bunyi klotok-klotok saat mesin bekerja pada putaran rendah.

Cara Mengatasi:

  • Ganti roller dengan yang baru sesuai spesifikasi motor.
  • Periksa juga kondisi grease pada roller dan pastikan sudah cukup.

2. V-Belt Kendor

V-belt bertugas meneruskan putaran dari puli depan ke puli belakang. Jika V-belt kendor, maka akan menimbulkan bunyi klotok-klotok saat mesin digeber atau dilepaskan gas.

Cara Mengatasi:

  • Setel ketegangan V-belt sesuai spesifikasi motor.
  • Jika V-belt sudah terlalu aus, sebaiknya diganti dengan yang baru.

3. Kampas Kopling Aus

Kampas kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke roda. Jika kampas kopling aus, maka akan menimbulkan bunyi klotok-klotok saat motor langsam atau saat tuas gas diputar.

Cara Mengatasi:

  • Ganti kampas kopling dengan yang baru.
  • Pastikan juga permukaan kampas kopling tidak berminyak atau kotor.
BACA JUGA  Adu Banteng V-Belt Vario Vs Beat: Mana yang Lebih Unggul?

4. Per CVT Lemah

Per CVT berfungsi sebagai pegas yang menahan puli belakang sehingga tidak selip. Jika per CVT lemah, maka akan menimbulkan bunyi klotok-klotok saat mesin bekerja pada putaran rendah.

Cara Mengatasi:

  • Ganti per CVT dengan yang baru sesuai spesifikasi motor.
  • Hindari penggunaan motor dengan beban berlebih yang dapat membuat per CVT cepat lemah.

5. Tensioner Gir Rusak

Tensioner gir berfungsi untuk menjaga ketegangan rantai keteng. Jika tensioner gir rusak, maka akan menimbulkan bunyi klotok-klotok pada mesin, terutama saat putaran mesin tinggi.

Cara Mengatasi:

  • Ganti tensioner gir dengan yang baru.
  • Pastikan juga rantai keteng tidak kendur dan tidak terlalu kencang.

6. Oli Mesin Kotor

Oli mesin yang kotor dapat menyebabkan gesekan pada komponen mesin yang berlebihan, sehingga menimbulkan bunyi klotok-klotok.

Cara Mengatasi:

  • Ganti oli mesin secara berkala sesuai interval yang dianjurkan oleh pabrikan.
  • Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor.

7. Celah Katup Terlalu Besar

Celah katup yang terlalu besar pada mesin Vario dapat menyebabkan bunyi klotok-klotok saat mesin bekerja pada putaran rendah.

Cara Mengatasi:

  • Setel celah katup sesuai spesifikasi motor.
  • Gunakan jasa mekanik profesional untuk memastikan celah katup disetel dengan benar.

Jika bunyi klotok-klotok pada mesin Vario masih muncul setelah melakukan cara-cara di atas, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mekanik berpengalaman dapat melakukan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan solusi terbaik untuk masalah mesin yang dialami.

Tips Mencegah Bunyi Klotok-Klotok pada Mesin Vario

Selain melakukan perawatan rutin, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah bunyi klotok-klotok pada mesin Vario:

  • Hindari berkendara dengan beban berlebih.
  • Hindari melakukan akselerasi atau deselerasi yang terlalu mendadak.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas baik yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Lakukan servis berkala sesuai interval yang dianjurkan.
BACA JUGA  Penyebab Air Radiator Vario Cepat Habis

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga mesin Vario tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari bunyi klotok-klotok yang mengganggu.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer