Mio vs Vario: Adu Keunggulan dan Kekurangan Dua Motor Matic Terpopuler

Made Santika

Di pasar motor matic Indonesia, Mio dan Vario menjadi dua nama yang paling sering bersanding. Keduanya menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, membuat konsumen bingung menentukan pilihan yang tepat. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang perbedaan Mio vs Vario, mulai dari spesifikasi mesin, fitur, kenyamanan, konsumsi bahan bakar, hingga harga.

1. Spesifikasi Mesin

Mio

  • Mesin Blue Core 125 cc
  • 1 silinder, SOHC, 4 langkah
  • Tenaga maksimum: 9,38 PS pada 8.000 rpm
  • Torsi maksimum: 9,6 Nm pada 5.500 rpm

Vario

  • Mesin eSP+ 125 cc
  • 1 silinder, SOHC, 4 langkah
  • Tenaga maksimum: 11,34 PS pada 8.500 rpm
  • Torsi maksimum: 10,8 Nm pada 5.000 rpm

Dari segi mesin, Vario memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan Mio. Hal ini membuat Vario lebih bertenaga saat akselerasi dan melaju di tanjakan. Namun, Mio lebih unggul dalam hal konsumsi bahan bakar.

2. Fitur

Mio

  • Sistem pencahayaan LED
  • Speedometer digital
  • Answer Back System (ABS)
  • Keyless Ignition System (KIS)
  • Smart Lock System
  • Lampu Hazard

Vario

  • Sistem pencahayaan LED
  • Speedometer analog-digital
  • Answer Back System (ABS)
  • Keyless Ignition System (KIS)
  • Smart Lock System
  • Lampu Hazard
  • Soket pengisi daya
  • Rem ABS (opsional)

Dari segi fitur, Vario menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan Mio, seperti soket pengisi daya dan opsi rem ABS. Namun, Mio memiliki lampu hazard yang tidak terdapat pada Vario.

3. Kenyamanan

Mio

  • Jok yang cukup empuk
  • Suspensi yang cukup nyaman
  • Posisi berkendara yang tegak
  • Stang yang lebar
BACA JUGA  Mengatasi Masalah Lampu Indikator Vario Berkedip 5 Kali: Solusi Mudah untuk Pemilik Motor Honda

Vario

  • Jok yang lebih empuk dan lebar
  • Suspensi yang lebih nyaman
  • Posisi berkendara yang lebih rileks
  • Stang yang lebih tinggi

Dalam hal kenyamanan, Vario unggul dengan jok yang lebih empuk dan lebar, serta suspensi yang lebih nyaman. Selain itu, posisi berkendara pada Vario lebih rileks dan stangnya lebih tinggi, sehingga mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh.

4. Konsumsi Bahan Bakar

Mio

  • Konsumsi bahan bakar rata-rata: 50-55 km/liter

Vario

  • Konsumsi bahan bakar rata-rata: 45-50 km/liter

Mio lebih unggul dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan Vario. Hal ini disebabkan oleh mesin Blue Core yang lebih efisien pada Mio.

5. Harga

Mio

  • Mio M3: Rp 16.350.000
  • Mio S: Rp 17.130.000
  • Mio Soul GT: Rp 17.730.000

Vario

  • Vario 125 CBS: Rp 20.600.000
  • Vario 125 CBS ISS: Rp 21.010.000
  • Vario 125 CBS ISS SP: Rp 21.490.000

Dari segi harga, Mio lebih murah dibandingkan Vario. Namun, Vario memiliki opsi varian dengan fitur yang lebih lengkap, seperti rem ABS dan soket pengisi daya.

Kesimpulan

Mio dan Vario memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Bagi yang mencari motor matic yang irit bahan bakar, Mio menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan bagi yang menginginkan motor matic dengan tenaga lebih besar, fitur lebih lengkap, dan kenyamanan lebih baik, Vario merupakan pilihan yang lebih sesuai.

Dalam memilih antara Mio vs Vario, pertimbangkan spesifikasi mesin, fitur, kenyamanan, konsumsi bahan bakar, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer