Sebagai salah satu motor matic terlaris di Indonesia, Vario memang dikenal sebagai kendaraan yang tangguh dan andal. Namun, layaknya mesin lainnya, Vario juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah tidak bisa distarter atau diengkol.
Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik dulu. Ada beberapa penyebab umum yang bisa memicu kondisi tersebut, dan sebagian besar dapat Anda atasi sendiri dengan mudah. Berikut penjelasan lengkapnya:
Penyebab Motor Vario Tidak Bisa Distarter
1. Aki Soak
Aki merupakan sumber listrik utama pada motor. Jika aki soak atau tekor, maka arus listrik yang disalurkan ke sistem starter tidak mencukupi. Akibatnya, motor tidak bisa distarter.
Ciri-ciri aki soak antara lain:
- Lampu motor redup
- Klakson lemah
- Starter berbunyi lemah atau sama sekali tidak berbunyi
2. Busi Rusak
Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk proses pembakaran. Jika busi rusak atau kotor, maka percikan api tidak dapat dihasilkan dan motor tidak bisa distarter.
Ciri-ciri busi rusak:
- Elektroda busi aus atau terbakar
- Celah busi terlalu lebar atau sempit
- Busi berkerak atau kotor
3. Karburator Tersumbat
Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator tersumbat, maka campuran udara dan bahan bakar tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga motor tidak bisa distarter.
Ciri-ciri karburator tersumbat:
- Mesin sulit hidup atau bahkan tidak bisa hidup
- Suara mesin kasar atau tidak stabil
- Asap knalpot hitam atau putih
4. Coil Pengapian Rusak
Coil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bertegangan tinggi yang dibutuhkan untuk memercikkan busi. Jika coil pengapian rusak, maka arus listrik tidak dapat mengalir ke busi dan motor tidak bisa distarter.
Ciri-ciri coil pengapian rusak:
- Busi tidak menghasilkan percikan api
- Motor sulit distarter atau tidak bisa distarter
- Suara mesin lemah atau tidak mau hidup
5. Kabel Busi Putus atau Kendor
Kabel busi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari coil pengapian ke busi. Jika kabel busi putus atau kendor, maka arus listrik tidak dapat mengalir ke busi dan motor tidak bisa distarter.
Ciri-ciri kabel busi putus atau kendor:
- Busi tidak menghasilkan percikan api
- Mesin sulit distarter atau tidak bisa distarter
- Suara mesin lemah atau tidak mau hidup
6. Sensor Kick Starter Rusak
Pada motor Vario injeksi, terdapat sensor kick starter yang berfungsi untuk mendeteksi posisi tuas kick starter. Jika sensor ini rusak, maka ECU tidak akan menerima sinyal bahwa tuas kick starter ditekan, sehingga motor tidak bisa diengkol.
Ciri-ciri sensor kick starter rusak:
- Tuas kick starter tidak bisa ditekan
- Motor tidak bisa diengkol
- Lampu indikator injeksi berkedip
Penyebab Motor Vario Tidak Bisa Diengkol
1. Gigi Starter Rusak
Gigi starter berfungsi untuk memutar mesin saat diengkol. Jika gigi starter rusak atau aus, maka motor tidak bisa diengkol karena tidak ada gaya yang memutar mesin.
Ciri-ciri gigi starter rusak:
- Suara engkol kasar atau berisik
- Motor sulit diengkol atau tidak bisa diengkol
- Starter berbunyi lemah atau tidak berbunyi
2. Bendix Starter Rusak
Bendix starter berfungsi untuk menghubungkan gigi starter dengan gigi flywheel pada mesin. Jika bendix starter rusak, maka gigi starter tidak dapat menempel pada gigi flywheel dan motor tidak bisa diengkol.
Ciri-ciri bendix starter rusak:
- Suara engkol kasar atau berisik
- Motor sulit diengkol atau tidak bisa diengkol
- Starter berbunyi lemah atau tidak berbunyi
3. Relai Starter Rusak
Relai starter berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki ke starter. Jika relai starter rusak, maka arus listrik tidak dapat mengalir ke starter dan motor tidak bisa diengkol.
Ciri-ciri relai starter rusak:
- Starter tidak berbunyi sama sekali
- Motor tidak bisa diengkol
- Suara klik saat menekan tombol starter
4. Motor Starter Rusak
Motor starter berfungsi untuk memutar mesin saat diengkol. Jika motor starter rusak, maka mesin tidak dapat diputar dan motor tidak bisa diengkol.
Ciri-ciri motor starter rusak:
- Starter berbunyi lemah atau tidak berbunyi
- Motor sulit diengkol atau tidak bisa diengkol
- Suara engkol kasar atau berisik
Solusi Mengatasi Motor Vario Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Setelah mengetahui penyebab masalah, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasinya:
1. Cek Aki
- Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika kurang dari 12 volt, maka aki perlu diganti.
- Bersihkan terminal aki dari korosi.
- Kencangkan baut terminal aki.
2. Ganti Busi
- Gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
- Atur celah busi sesuai ketentuan.
- Bersihkan kerak pada busi menggunakan sikat kawat.
3. Bersihkan Karburator
- Lepaskan karburator dari motor.
- Bersihkan saluran udara dan bahan bakar menggunakan karburator cleaner.
- Periksa skep dan jarum skep, pastikan tidak ada yang tersumbat.
- Pasang kembali karburator ke motor.
4. Ganti Coil Pengapian
- Pastikan coil pengapian rusak dengan mengukur resistansinya menggunakan multimeter.
- Ganti coil pengapian jika resistansinya tidak sesuai spesifikasi.
5. Periksa Kabel Busi
- Pastikan kabel busi tidak putus atau kendor.
- Kencangkan ujung kabel busi pada coil pengapian dan busi.
- Ganti kabel busi jika sudah rusak atau aus.
6. Ganti Sensor Kick Starter
- Lepaskan sensor kick starter dari motor.
- Periksa kabel sensor, pastikan tidak ada yang putus.
- Ganti sensor kick starter jika rusak.
7. Ganti Gigi Starter
- Lepaskan gigi starter dari motor.
- Periksa gigi starter, pastikan tidak ada yang rusak atau aus.
- Ganti gigi starter jika rusak.
8. Ganti Bendix Starter
- Lepaskan bendix starter dari motor.
- Periksa bendix starter, pastikan tidak ada yang rusak atau aus.
- Ganti bendix starter jika rusak.
9. Ganti Relai Starter
- Lepaskan relai starter dari motor.
- Periksa kontak relai starter, pastikan tidak ada yang terbakar atau korosi.
- Ganti relai starter jika rusak.
10. Ganti Motor Starter
- Lepaskan motor starter dari motor.
- Periksa motor starter, pastikan tidak ada yang rusak atau aus.
- Ganti motor starter jika rusak.
Jika Anda tidak yakin dapat mengatasi masalah sendiri, disarankan untuk membawa motor Anda ke bengkel resmi atau mekanik berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.
