Motor Vario Tak Bisa Starter Tangan? Tenang, Ini Solusinya!

Darius Rangga

Jakarta – Motor matik sudah menjadi andalan banyak orang untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, terkadang motor matik juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah tidak bisa starter tangan.

Jika motor Vario Anda mengalami masalah tersebut, jangan panik dulu. Ada beberapa hal yang bisa Anda periksa dan perbaiki sendiri sebelum membawanya ke bengkel. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Periksa Aki

Aki merupakan sumber listrik utama untuk menyalakan starter motor. Jika aki lemah atau soak, starter motor tidak akan bisa berfungsi dengan baik.

Untuk memeriksa aki, gunakan voltmeter atau tespen. Tempelkan probe voltmeter atau tespen ke terminal aki positif dan negatif. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan besar aki perlu diganti.

2. Periksa Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor yang longgar atau rusak dapat mengganggu aliran listrik ke starter motor. Periksa semua kabel dan konektor yang terhubung ke aki, starter motor, dan kunci kontak.

Jika Anda menemukan kabel yang longgar, kencangkan ulang menggunakan obeng atau tang. Jika ada konektor yang rusak, ganti dengan yang baru.

3. Periksa Sakelar Starter

Sakelar starter berfungsi untuk menghubungkan aliran listrik dari aki ke starter motor. Jika sakelar starter rusak, starter motor tidak akan bisa menyala.

Untuk memeriksa sakelar starter, gunakan voltmeter atau tespen. Tempelkan probe voltmeter atau tespen ke kabel input dan output sakelar starter. Jika tidak ada tegangan saat Anda menekan tombol starter, kemungkinan besar sakelar starter rusak.

BACA JUGA  Buka Rahasia Mengatasi Kunci Rem Motor Vario yang Macet, Langkah Demi Langkah!

4. Periksa Solenoid Starter

Solenoid starter berfungsi untuk menggerakkan Bendix starter agar terhubung dengan flywheel mesin. Jika solenoid starter rusak, Bendix starter tidak akan bergerak dan mesin tidak bisa dihidupkan.

Untuk memeriksa solenoid starter, gunakan voltmeter atau tespen. Tempelkan probe voltmeter atau tespen ke terminal positif dan negatif solenoid starter. Jika tidak ada tegangan saat Anda menekan tombol starter, kemungkinan besar solenoid starter rusak.

5. Periksa Bendix Starter

Bendix starter berfungsi untuk menghubungkan putaran motor starter ke flywheel mesin. Jika Bendix starter aus atau rusak, starter motor tidak bisa memutar mesin.

Untuk memeriksa Bendix starter, lepaskan starter motor dari mesin. Periksa apakah gigi pada Bendix starter masih bagus dan tidak aus. Jika gigi pada Bendix starter aus, Anda perlu menggantinya dengan yang baru.

6. Periksa Relai Starter

Relai starter berfungsi sebagai sakelar elektromagnetik yang menghubungkan aliran listrik dari aki ke starter motor. Jika relai starter rusak, starter motor tidak akan bisa menyala.

Untuk memeriksa relai starter, gunakan voltmeter atau tespen. Tempelkan probe voltmeter atau tespen ke terminal input dan output relai starter. Jika tidak ada tegangan saat Anda menekan tombol starter, kemungkinan besar relai starter rusak.

Jika Anda sudah memeriksa semua komponen di atas dan masih tidak bisa mengatasi masalah starter tangan, sebaiknya bawa motor Vario Anda ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut beberapa tips tambahan untuk mencegah masalah starter tangan pada motor Vario:

  • Jaga kebersihan dan kekencangan semua terminal dan konektor listrik.
  • Ganti aki secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Hindari menyalakan mesin terlalu lama saat motor sedang berhenti.
  • Gunakan starter tangan dengan bijak, jangan terlalu sering menekannya.
BACA JUGA  Kenali Bagian Motor Vario Anda, Panduan Lengkap dari Ban hingga Mesin

Dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat meminimalisir risiko terjadinya masalah starter tangan pada motor Vario Anda.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer