Motor Vario Tak Mau Menyala? Begini Cara Mengatasi Pengapian yang Mati

Darius Rangga

Motor matik Honda Vario dikenal sebagai salah satu kendaraan yang irit bahan bakar dan ramah di kantong. Namun, sama seperti kendaraan lainnya, Vario juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah pengapian yang mati.

Pengapian merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kerja mesin motor. Jika komponen ini mengalami masalah, maka motor tidak akan bisa menyala. Lalu, apa saja penyebab pengapian Vario mati dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Pengapian Vario Mati

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengapian Vario mati, antara lain:

1. Busi Rusak atau Kotor

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi rusak atau kotor, maka percikan api tidak akan muncul dan mesin tidak akan menyala.

2. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api. Jika koil pengapian rusak, maka tegangan tidak akan mengalir ke busi dan pengapian tidak akan terjadi.

3. CDI Rusak

CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi untuk mengatur waktu pengapian. Jika CDI rusak, maka timing pengapian akan berantakan dan mesin tidak akan menyala.

4. Kiprok Rusak

Kiprok berfungsi untuk mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC yang digunakan untuk mengisi aki. Jika kiprok rusak, maka aki tidak akan terisi dan pengapian tidak akan bisa bekerja.

BACA JUGA  Stop Bikin Kantong Bolong! Cari Tahu Penyebab Sekring 25 Vario Sering Putus

5. Konektor yang Longgar

Konektor pada sistem pengapian berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen pengapian. Jika konektor longgar, maka arus listrik tidak akan mengalir dengan baik dan pengapian tidak akan terjadi.

Cara Mengatasi Pengapian Vario Mati

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi pengapian Vario mati:

1. Periksa Busi

Langkah pertama adalah memeriksa busi. Pastikan busi masih bagus dan tidak kotor. Jika busi sudah rusak atau kotor, segera ganti dengan busi baru.

2. Periksa Koil Pengapian

Untuk memeriksa koil pengapian, Anda bisa menggunakan multimeter. Ukur resistansi primer dan sekunder koil pengapian. Jika resistansi tidak sesuai spesifikasi, maka koil pengapian perlu diganti.

3. Periksa CDI

Untuk memeriksa CDI, Anda bisa menggunakan alat khusus yang disebut CDI Tester. Jika CDI rusak, maka harus diganti dengan CDI baru.

4. Periksa Kiprok

Untuk memeriksa kiprok, Anda bisa menggunakan multimeter. Ukur tegangan output kiprok. Jika tegangan tidak sesuai spesifikasi, maka kiprok perlu diganti.

5. Periksa Konektor

Pastikan semua konektor pada sistem pengapian terpasang dengan benar dan tidak longgar. Jika ada konektor yang longgar, kencangkan kembali.

Jika Anda masih mengalami masalah dengan pengapian Vario, disarankan untuk membawa motor Anda ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Teknisi di bengkel resmi memiliki pengalaman dan peralatan yang memadai untuk mengatasi masalah pengapian pada motor Vario.

Tips Mencegah Pengapian Vario Mati

Untuk mencegah masalah pengapian mati pada motor Vario, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Lakukan perawatan rutin pada motor, termasuk penggantian busi dan pembersihan filter udara.
  • Hindari mencuci motor dengan air bertekanan tinggi, karena dapat merusak komponen pengapian.
  • Gunakan suku cadang asli Honda untuk memastikan kualitas dan kecocokan yang baik.
  • Hindari memodifikasi sistem pengapian motor tanpa pengetahuan dan pengalaman yang memadai.
BACA JUGA  Biaya Ganti Laher Motor Vario

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer