Noken As BRT T1 Vs T2: Adu Performa dan Karakteristik

Dimas Permana

Pendahuluan

Bagi para pecinta otomotif, khususnya roda dua, penggunaan noken as aftermarket menjadi pilihan untuk meningkatkan performa mesin. Beragam merek dan tipe noken as tersedia di pasaran, salah satunya adalah BRT.

BRT menawarkan dua tipe noken as populer, yaitu T1 dan T2, yang dirancang untuk memberikan karakteristik performa berbeda. Berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan noken as BRT T1 dan T2 agar Anda dapat memilih sesuai kebutuhan.

Spesifikasi Teknis

Spesifikasi Noken As BRT T1 Noken As BRT T2
Tipe OHV OHV
Dursi (Inlet) 250° 260°
Dursi (Exhaust) 230° 240°
Lift (Inlet) 7,5 mm 8,5 mm
Lift (Exhaust) 6,5 mm 7,5 mm
LSA (Lobe Separation Angle) 108° 106°
Overlap 20° 24°

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa noken as BRT T2 memiliki spesifikasi lebih agresif dibanding T1. Dursi dan lift yang lebih tinggi pada T2 mengindikasikan karakternya yang lebih berorientasi pada putaran atas.

Profil Cam

Profil cam adalah bentuk permukaan noken as yang menentukan durasi dan lift katup.

  • Noken As BRT T1: Profil cam T1 memiliki bentuk simetris dengan puncak yang lebih rendah dibandingkan T2. Hal ini menghasilkan kurva timing katup yang lebih landai dan overlap yang lebih kecil.
  • Noken As BRT T2: Profil cam T2 memiliki bentuk asimetris dengan puncak yang lebih tinggi dan durasi yang lebih panjang. Kurva timing katupnya lebih curam dengan overlap yang lebih besar.

Karakteristik Performa

Perbedaan profil cam berdampak pada karakteristik performa yang dihasilkan oleh noken as T1 dan T2.

  • Noken As BRT T1: Noken as T1 memberikan peningkatan performa di putaran bawah hingga menengah. Mesin akan terasa lebih responsif dan bertenaga sejak start awal. Karakter ini cocok untuk penggunaan harian atau berkendara stop-and-go.
  • Noken As BRT T2: Noken as T2 mengorbankan performa di putaran bawah demi peningkatan di putaran atas. Mesin akan menjadi lebih bertenaga pada putaran tinggi, cocok untuk balap atau penggunaan agresif.
BACA JUGA  Bedah Perbedaan Knalpot K59 dan K60: Mana yang Terbaik untuk Motor Kalian?

Pengaruh pada Mesin

Penggunaan noken as aftermarket dapat memengaruhi komponen mesin lainnya, terutama sistem bahan bakar dan pengapian.

  • Sistem Bahan Bakar: Noken as T2 dengan overlap yang lebih besar akan meningkatkan kebutuhan bahan bakar pada putaran tinggi. Disarankan untuk melakukan penyesuaian karburator atau injeksi bahan bakar agar konsumsi bahan bakar tetap optimal.
  • Sistem Pengapian: Noken as T1 dan T2 dapat memengaruhi saat pengapian mesin. Mungkin diperlukan penyesuaian timing pengapian untuk memaksimalkan performa dan meminimalisir knocking.

Kelebihan dan Kekurangan

Noken As BRT T1

  • Kelebihan:
    • Performa meningkat di putaran bawah hingga menengah
    • Responsif dan bertenaga sejak start awal
    • Cocok untuk penggunaan harian
  • Kekurangan:
    • Performa kurang optimal di putaran atas

Noken As BRT T2

  • Kelebihan:
    • Performa meningkat di putaran atas
    • Cocok untuk balap atau penggunaan agresif
  • Kekurangan:
    • Pengorbanan performa di putaran bawah
    • Peningkatan kebutuhan bahan bakar dan mungkin memerlukan penyesuaian sistem pengapian

Kesimpulan

Noken as BRT T1 dan T2 menawarkan karakteristik performa berbeda sesuai dengan kebutuhan mesin dan gaya berkendara. Noken as T1 cocok untuk penggunaan harian dengan peningkatan performa di putaran bawah hingga menengah. Sedangkan noken as T2 lebih cocok untuk balap atau penggunaan agresif dengan peningkatan performa di putaran atas.

Pemilihan noken as yang tepat akan sangat bergantung pada tujuan penggunaan kendaraan, jenis mesin, dan komponen lainnya. Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik ahli untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer