Bagi pencinta otomotif, terutama pemilik sepeda motor, tentu tidak asing dengan komponen penting bernama noken as atau camshaft. Salah satu produsen noken as ternama di Indonesia adalah BRT. BRT menawarkan dua varian noken as yang banyak diburu, yaitu T1 dan T2.
Artikel ini akan mengulas tuntas perbedaan noken as BRT T1 dan T2. Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
Profil Noken As BRT T1
- Tipe: Noken as racing
- Durasi Bukaan Katup: 250 derajat
- Lift Katup: 7,8 mm
- Overlaps: 27 derajat
- Tujuan: Meningkatkan performa mesin di putaran tinggi
BRT T1 merupakan noken as racing yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi. Durasi bukaan katup yang tinggi memungkinkan campuran udara dan bahan bakar masuk lebih banyak ke dalam ruang bakar, menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Overlaps yang cukup besar antara katup masuk dan buang (27 derajat) juga membantu meningkatkan performa pada putaran tinggi. Overlaps ini memungkinkan katup masuk tetap terbuka sedikit saat katup buang mulai terbuka, menciptakan efek "scavenging" yang membersihkan ruang bakar dari gas sisa.
Profil Noken As BRT T2
- Tipe: Noken as semi-racing
- Durasi Bukaan Katup: 240 derajat
- Lift Katup: 7,3 mm
- Overlaps: 22 derajat
- Tujuan: Meningkatkan performa mesin di putaran menengah dan torsi
Berbeda dengan T1, BRT T2 merupakan noken as semi-racing yang lebih cocok untuk penggunaan harian atau touring. Durasi bukaan katup yang lebih pendek (240 derajat) memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Lift katup yang lebih rendah (7,3 mm) juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Selain itu, overlaps yang lebih kecil (22 derajat) memberikan respons mesin yang lebih halus dan torsi yang lebih besar pada putaran menengah.
Perbandingan Fitur Utama
Fitur | BRT T1 | BRT T2 |
---|---|---|
Tipe | Racing | Semi-Racing |
Durasi Bukaan Katup | 250 derajat | 240 derajat |
Lift Katup | 7,8 mm | 7,3 mm |
Overlaps | 27 derajat | 22 derajat |
Performa | Putaran Tinggi | Putaran Menengah dan Torsi |
Cocok Untuk | Balap | Harian atau Touring |
Pilihan yang Tepat
Pemilihan noken as BRT T1 atau T2 sangat bergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
- BRT T1: Cocok untuk Anda yang mencari performa mesin maksimal di putaran tinggi, terutama untuk motor balap atau yang sering digunakan di trek.
- BRT T2: Merupakan pilihan tepat untuk penggunaan harian atau touring, di mana keseimbangan performa dan efisiensi bahan bakar menjadi prioritas.
Tips Memilih Noken As yang Tepat
Selain perbedaan fitur, ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan saat memilih noken as:
- Perhatikan kompresi mesin: Noken as dengan durasi bukaan katup yang tinggi hanya cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi.
- Sesuaikan dengan karakter mesin: Noken as yang terlalu agresif dapat menyebabkan masalah pada mesin yang standar. Pilih noken as yang sesuai dengan karakter mesin Anda.
- Pertimbangkan part pendukung: Noken as yang lebih agresif biasanya membutuhkan part pendukung seperti karburator atau injektor yang lebih besar, knalpot racing, dan sebagainya.
Kesimpulan
BRT T1 dan T2 merupakan noken as berkualitas tinggi yang mampu meningkatkan performa mesin sepeda motor Anda. Dengan memahami perbedaan fitur dan kecocokannya, Anda dapat memilih noken as yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.
Apabila Anda masih ragu, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik atau ahli modifikasi yang terpercaya. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh rekomendasi noken as yang optimal untuk motor Anda.