Jakarta – Noken as merupakan komponen vital dalam mesin sepeda motor yang berfungsi mengatur waktu buka dan tutup katup. Memilih noken as yang tepat sangat penting untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin. Salah satu produsen noken as terkemuka di Indonesia adalah BRT, yang menawarkan dua varian populer, yakni T1 dan T2.
Artikel ini akan mengupas secara mendalam perbedaan noken as BRT T1 dan T2, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan sepeda motor Anda.
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi | BRT T1 | BRT T2 |
---|---|---|
Lift | 7,3 mm | 8,4 mm |
Durasi | 250 derajat | 260 derajat |
LSA (Lobe Separation Angle) | 108 derajat | 102 derajat |
Performa
1. Tenaga
BRT T2 menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan T1, berkat lift dan durasi yang lebih tinggi. Pada putaran mesin tinggi, T2 menunjukkan peningkatan tenaga yang signifikan.
2. Torsi
Torsi dihasilkan lebih awal pada T1 berkat LSA yang lebih lebar. Ini memberikan akselerasi yang lebih responsif pada putaran mesin rendah dan menengah.
3. Putaran Mesin
T1 memiliki LSA yang lebih lebar, membuatnya lebih cocok untuk mesin dengan putaran mesin rendah dan menengah. Di sisi lain, T2 dirancang untuk mesin dengan putaran mesin tinggi.
Karakteristik Mesin
1. Akselerasi
T1 memberikan akselerasi yang lebih responsif pada putaran mesin rendah dan menengah, berkat torsi awal yang lebih tinggi.
2. Kecepatan Maksimum
T2 memungkinkan mesin mencapai kecepatan maksimum lebih tinggi, terutama pada putaran mesin tinggi, berkat tenaga yang lebih besar.
3. Respons Gas
Kedua noken as menawarkan respons gas yang baik, meskipun T1 mungkin terasa sedikit lebih responsif pada putaran mesin rendah.
Aplikasi
1. Mesin Standar
Untuk mesin standar dengan modifikasi minimal, T1 adalah pilihan yang baik, memberikan keseimbangan yang baik antara tenaga, torsi, dan akselerasi.
2. Mesin Modifikasi Ringan
Untuk mesin dengan modifikasi ringan, seperti penggantian knalpot dan filter udara, T2 adalah pilihan yang lebih tepat karena menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin tinggi.
3. Mesin Modifikasi Ekstrim
Untuk mesin modifikasi ekstrem dengan bore up dan rasio kompresi tinggi, T2 sangat disarankan untuk memanfaatkan potensi tenaga mesin secara maksimal.
Kesimpulan
BRT T1 dan T2 adalah noken as berkualitas tinggi yang menawarkan karakteristik performa yang berbeda. T1 memberikan keseimbangan yang baik antara tenaga, torsi, dan akselerasi, cocok untuk mesin standar dan modifikasi ringan. T2, di sisi lain, menghasilkan tenaga lebih besar pada putaran mesin tinggi, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk mesin modifikasi ekstrem.
Saat memilih noken as yang tepat, pertimbangkan modifikasi sepeda motor, gaya berkendara, dan tujuan penggunaan. Dengan memahami perbedaan antara BRT T1 dan T2, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin sepeda motor Anda.