Motor Honda Vario 150 adalah salah satu kendaraan bermotor yang populer di Indonesia. Namun, terkadang pemilik Vario mengalami masalah dengan aki yang sering tekor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan aki Vario 150 mengalami masalah:
-
Umur Aki: Umur aki yang sudah lebih dari 2 tahun dapat menjadi penyebab aki tekor. Pada motor injeksi seperti Vario, sistem yang membutuhkan arus listrik DC 12V (real) seperti modul ECU, elektrik start, pompa bensin, dan sensor-sensor lainnya, mempercepat penggunaan aki. Aki pada motor karburator cenderung lebih tahan lama karena konsumsi listriknya lebih rendah.
-
Lampu: Vario 150 versi lama menggunakan lampu bolam yang lebih boros daya dibandingkan dengan lampu LED pada Vario 125/150 terbaru. Lampu bolam memakan daya lebih banyak, sehingga aki lebih cepat terkuras. Jika memungkinkan, gantilah lampu dengan yang lebih irit daya, seperti lampu LED.
-
Kondisi Kiprok: Kiprok yang rusak dapat menyebabkan arus pengisian ke aki menjadi berlebihan atau overcharge. Jika aki sering tekor padahal belum lama diganti, periksalah kondisi kiprok pada motor.
-
Pemanasan Motor: Pemanasan motor selama 15 menit setiap harinya dapat membantu menjaga kondisi aki. Pastikan juga bahwa semua kelistrikan lainnya dalam keadaan mati saat mematikan motor.
Ingatlah bahwa aki yang baru saja diganti belum tentu mengatasi masalah aki yang sering tekor. Perhatikan faktor-faktor di atas dan lakukan langkah-langkah pencegahan agar aki Vario 150 tetap berfungsi dengan baik. Semoga informasi ini membantu! 🛵🔋
