Jakarta – Yamaha Mio M3 merupakan salah satu motor matic yang cukup populer di Indonesia. Mesinnya yang bertenaga dan irit bahan bakar menjadi salah satu alasan utama mengapa motor ini banyak diminati. Salah satu komponen penting dalam mesin Mio M3 adalah piston.
Apa itu Piston?
Piston adalah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Fungsi utama piston adalah untuk mengompresi campuran udara dan bahan bakar serta mendorongnya keluar dari silinder setelah pembakaran.
Persamaan Piston Mio M3
Piston Mio M3 memiliki beberapa persamaan, antara lain:
1. Diameter
Diameter piston Mio M3 adalah 50 mm. Diameter ini menentukan ukuran lubang silinder tempat piston bergerak.
2. Langkah
Langkah piston Mio M3 adalah 57,9 mm. Langkah adalah jarak vertikal yang ditempuh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB).
3. Kompresi
Rasio kompresi piston Mio M3 adalah 10,9:1. Rasio kompresi ini menunjukkan seberapa banyak campuran udara dan bahan bakar yang dimampatkan sebelum pembakaran.
4. Ring Piston
Piston Mio M3 memiliki tiga ring piston, yaitu:
- Ring kompresi atas
- Ring kompresi bawah
- Ring oli
Ring kompresi berfungsi untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, sedangkan ring oli berfungsi untuk melumasi permukaan dinding silinder dan mengendalikan konsumsi oli.
5. Pin Piston
Pin piston Mio M3 memiliki diameter 15 mm dan panjang 36 mm. Pin piston berfungsi untuk menghubungkan piston dengan batang piston.
6. Bahan
Piston Mio M3 terbuat dari aluminium alloy hypereutektik. Material ini dipilih karena memiliki karakteristik ringan, kuat, dan tahan panas.
Fungsi Piston Mio M3
Piston Mio M3 memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Mengompresi campuran udara dan bahan bakar
- Mendorong campuran udara dan bahan bakar keluar dari silinder setelah pembakaran
- Melumasi dinding silinder
- Mencegah kebocoran gas pembakaran
Cara Merawat Piston Mio M3
Untuk menjaga performa piston Mio M3 tetap optimal, perlu dilakukan perawatan rutin, seperti:
- Mengganti oli mesin secara berkala
- Membersihkan filter udara
- Memeriksa dan menyetel klep secara berkala
- Menghindari penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah
- Memanaskan mesin sebelum digeber
Dengan melakukan perawatan rutin, piston Mio M3 dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
Kesimpulan
Piston Mio M3 merupakan komponen penting dalam mesin yang berfungsi untuk mengompresi campuran udara dan bahan bakar serta mendorongnya keluar dari silinder setelah pembakaran. Memahami persamaan dan cara merawat piston dapat membantu menjaga performa mesin Mio M3 tetap optimal dan memperpanjang usia pakai motor.