Sekring 25 Ampere Vario Sering Putus? Ini Penyebab dan Solusinya

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Vario, skuter matik andalan Honda, dikenal cukup irit bahan bakar dan memiliki performa mesin yang mumpuni. Namun, beberapa pemilik Vario terkadang mengeluhkan masalah sekring 25 ampere yang sering putus. Masalah ini tentu meresahkan karena dapat membuat motor mogok secara tiba-tiba.

Berikut beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah sekring 25 ampere Vario yang sering putus:

1. Konsumsi Arus Berlebihan

Penyebab paling umum sekring 25 ampere pada Vario sering putus adalah konsumsi arus yang berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Pemasangan aksesoris tambahan: Memasang aksesoris tambahan seperti lampu HID, klakson telolet, atau sound system yang berdaya besar dapat membebani sistem kelistrikan motor dan menyebabkan sekring putus.
  • Aki lemah: Aki yang lemah atau soak tidak mampu memasok arus yang cukup untuk seluruh komponen kelistrikan motor. Akibatnya, sekring dapat putus karena beban arus yang terlalu besar.
  • Busi kotor atau rusak: Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan percikan api yang tidak sempurna, sehingga membutuhkan arus yang lebih besar untuk menyalakan mesin. Hal ini dapat membebani sekring dan membuatnya putus.
  • Koil pengapian bermasalah: Koil pengapian yang bermasalah juga dapat menyebabkan sekring putus. Koil yang rusak tidak dapat menghasilkan arus yang cukup untuk menyalakan busi, sehingga arus listrik akan mencari jalan lain dan membebani sekring.

Solusi:

  • Lepaskan aksesoris tambahan yang tidak diperlukan atau kurangi bebannya.
  • Ganti aki yang sudah lemah dengan yang baru.
  • Bersihkan atau ganti busi yang sudah kotor atau rusak.
  • Periksa dan ganti koil pengapian jika bermasalah.
BACA JUGA  Per CVT Vario 1200 RPM: Mengapa Ini Penting dalam Dunia Otomotif?

2. Hubungan Pendek

Hubungan pendek dapat terjadi ketika kabel kelistrikan mengalami kerusakan atau terkelupas, sehingga terjadi kontak langsung antara kabel positif dan negatif. Hal ini menyebabkan arus listrik mengalir secara tidak terkontrol dan dapat membebani sekring.

Solusi:

  • Periksa kabel kelistrikan secara menyeluruh dan perbaiki bagian yang rusak atau terkelupas.
  • Gunakan isolasi atau selotip listrik untuk menutup kabel yang terkelupas.

3. Sekring Berkualitas Rendah

Sekring yang berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor juga dapat menyebabkan sekring sering putus. Sekring yang berkualitas buruk mungkin tidak dapat menahan arus yang seharusnya dan akhirnya terbakar atau putus.

Solusi:

  • Gunakan sekring yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
  • Ganti sekring yang sering putus dengan sekring baru yang berkualitas baik.

4. Sistem Kelistrikan Tidak Stabil

Sistem kelistrikan yang tidak stabil dapat menyebabkan fluktuasi tegangan yang berlebihan, yang dapat membebani sekring dan membuatnya putus. Masalah ini biasanya disebabkan oleh masalah pada alternator atau regulator tegangan.

Solusi:

  • Periksa dan perbaiki alternator atau regulator tegangan yang bermasalah.
  • Bersihkan atau ganti terminal baterai yang kendor atau berkarat.

Jika Anda mengalami masalah sekring 25 ampere Vario yang sering putus, disarankan untuk memeriksa beberapa penyebab di atas dan menerapkan solusi yang sesuai. Jika masalah masih berlanjut, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan yang lebih tepat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer