Susah Hidup, Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Made Santika

Vario Stater Tangan

Bagi pengguna motor Honda Vario, masalah susah hidup saat menggunakan starter tangan bisa jadi sangat mengganggu. Namun, jangan khawatir, ada beberapa penyebab umum dan cara mengatasinya yang bisa Anda coba sebelum membawa motor ke bengkel.

10 Penyebab Vario Stater Tangan Susah Hidup

1. Aki Lemah

Aki atau baterai merupakan sumber tenaga listrik utama untuk starter motor. Jika aki lemah atau rusak, maka tidak dapat menyediakan arus yang cukup untuk mengaktifkan starter.

Cara Mengatasi:

  • Periksa tegangan aki menggunakan voltmeter.
  • Jika tegangan kurang dari 12 volt, maka perlu diganti dengan aki baru.

2. Busi Mati atau Kotor

Busi berfungsi memercikkan bunga api yang diperlukan untuk menyalakan mesin. Jika busi mati atau kotor, maka tidak dapat menghasilkan bunga api dan mesin tidak akan hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa busi dan bersihkan jika kotor.
  • Jika busi sudah aus atau rusak, maka perlu diganti dengan busi baru.

3. Coil Pengapian Rusak

Coil pengapian bertugas mengalirkan tegangan tinggi ke busi. Jika coil rusak, maka tidak dapat menghasilkan tegangan yang cukup untuk memercikkan bunga api.

Cara Mengatasi:

  • Periksa coil pengapian menggunakan multimeter.
  • Jika coil rusak, maka perlu diganti dengan coil baru.
BACA JUGA  Tanda F di Vario: Ragam Makna dan Cara Penanganannya

4. Karburator Kotor

Karburator pada motor Vario berfungsi mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke mesin. Jika karburator kotor, maka dapat menghambat aliran bahan bakar dan menyebabkan mesin susah hidup.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan karburator menggunakan cairan pembersih karburator.
  • Pastikan semua komponen karburator terpasang dengan benar.

5. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dari udara yang masuk ke mesin. Jika filter udara kotor, maka dapat mengurangi aliran udara dan menyebabkan mesin susah hidup.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan atau ganti filter udara.

6. Keran Bensin Tersumbat

Keran bensin berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator. Jika keran bensin tersumbat, maka bahan bakar tidak akan mengalir ke mesin dan menyebabkan mesin susah hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa keran bensin dan pastikan tidak tersumbat.
  • Jika tersumbat, bersihkan keran bensin menggunakan cairan pembersih karburator.

7. Selenoid Starter Rusak

Selenoid starter berfungsi menghubungkan arus listrik dari aki ke starter motor. Jika solenoid rusak, maka starter motor tidak akan menerima arus dan mesin tidak akan hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa solenoid starter menggunakan multimeter.
  • Jika solenoid rusak, maka perlu diganti dengan solenoid baru.

8. Starter Motor Rusak

Starter motor berfungsi memutar mesin untuk menyalakannya. Jika starter motor rusak, maka tidak dapat memutar mesin dan menyebabkan mesin susah hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa starter motor menggunakan multimeter.
  • Jika starter motor rusak, maka perlu diganti dengan starter motor baru.

9. Kabel atau Konektor Rusak

Kabel dan konektor merupakan jalur penghubung antara komponen-komponen kelistrikan pada motor. Jika ada kabel atau konektor yang rusak, maka dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan mesin susah hidup.

BACA JUGA  Membahas Biaya dan Tips Mencat Motor Vario Full Body: Panduan dan Rekomendasi

Cara Mengatasi:

  • Periksa semua kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada yang putus atau kendor.
  • Jika ada yang rusak, maka perlu diperbaiki atau diganti.

10. ECU Bermasalah

ECU (Electronic Control Unit) adalah unit kontrol elektronik yang mengatur berbagai fungsi pada motor, termasuk sistem starter. Jika ECU bermasalah, maka dapat mengganggu sistem starter dan menyebabkan mesin susah hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kode kesalahan menggunakan alat pemindai ECU.
  • Jika ada kode kesalahan pada sistem starter, maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian ECU.

Tips Tambahan

  • Gunakan bahan bakar berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Lakukan servis rutin untuk menjaga kondisi motor agar optimal.
  • Hindari menggeber mesin secara berlebihan atau mematikan mesin secara mendadak.
  • Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba solusi di atas, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer