Jakarta – Bagi pecinta motor matic, Honda Vario tentu sudah menjadi salah satu pilihan yang tak asing lagi. Seiring perkembangan zaman, Vario terus mengeluarkan varian baru dengan berbagai peningkatan fitur, termasuk pada bagian knalpot.
Nah, bagi Anda yang kebetulan sedang mencari tahu perbedaan knalpot Vario K59 dan K60, kami akan mengupasnya secara detail dalam artikel ini. Simak baik-baik, ya!
Ukuran dan Desain
Perbedaan pertama yang mencolok terletak pada ukuran dan desain knalpot. Knalpot Vario K59 umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan desain yang lebih sporty dibandingkan dengan K60.
Pada K59, terdapat dua lubang knalpot yang terintegrasi dengan bodi motor. Sementara itu, K60 memiliki desain knalpot yang lebih sederhana dengan satu lubang knalpot saja.
Bahan dan Konstruksi
Selain ukuran dan desain, perbedaan juga terletak pada bahan dan konstruksi knalpot. Knalpot Vario K59 menggunakan bahan stainless steel yang dikenal kuat dan tahan karat.
Sedangkan K60 menggunakan bahan besi yang dilapisi krom. Meskipun besi memiliki kekuatan yang lebih rendah dari stainless steel, lapisan krom pada K60 dapat memberikan perlindungan yang baik dari karat.
Sistem Buang
Perbedaan lain terdapat pada sistem buang yang digunakan pada knalpot Vario K59 dan K60. K59 dilengkapi dengan sistem buang tipe over under, di mana gas buang dikeluarkan dari dua lubang knalpot yang saling menumpuk.
Sementara itu, K60 menggunakan sistem buang tipe underbone, di mana gas buang dikeluarkan dari satu lubang knalpot yang terletak di bagian bawah motor.
Suara dan Performa
Perbedaan ukuran, bahan, konstruksi, dan sistem buang tentu saja berdampak pada suara dan performa knalpot. Knalpot Vario K59 menghasilkan suara yang lebih keras dan berkarakter sporty.
Sedangkan K60 memiliki suara yang lebih halus dan lebih bersahabat untuk penggunaan sehari-hari. Dalam hal performa, kedua knalpot ini sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Harga dan Ketersediaan
Perbedaan terakhir terletak pada harga dan ketersediaan kedua knalpot ini. Knalpot Vario K59 umumnya lebih mahal dibandingkan dengan K60, karena menggunakan bahan dan konstruksi yang lebih premium.
Selain itu, K59 juga lebih sulit ditemukan di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi. Sementara itu, K60 masih mudah ditemukan di bengkel-bengkel resmi Honda atau toko onderdil motor.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulannya, perbedaan knalpot Vario K59 dan K60 terletak pada ukuran dan desain, bahan dan konstruksi, sistem buang, suara dan performa, serta harga dan ketersediaan.
Jika Anda mencari knalpot dengan ukuran besar, desain sporty, dan suara yang keras, maka K59 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan suara yang halus, harga yang lebih terjangkau, dan ketersediaan yang mudah, maka K60 bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda memilih knalpot yang tepat untuk motor Vario Anda. Selamat berkendara!