Kedua skutik laris dari Honda, Vario dan Beat, punya performa yang sama-sama mumpuni. Tapi tahukah Anda, ada perbedaan signifikan pada as shock depan kedua motor tersebut? Yuk, kita bedah bareng!
As Shock Depan Beat
As shock depan Beat menggunakan model teleskopik yang sudah menjadi standar pada skutik Honda. Model ini terdiri dari tabung inner dan outer yang saling bergeser saat suspensi bekerja.
Kelebihan as shock teleskopik Beat:
- Struktur sederhana: Konstruksi yang simpel membuat perawatannya mudah dan biaya penggantian terjangkau.
- Bobot ringan: As teleskopik lebih ringan dari jenis lain, sehingga mengurangi beban keseluruhan motor.
- Harga terjangkau: Produksi massal membuat harga as shock teleskopik Beat relatif murah.
Kekurangan as shock teleskopik Beat:
- Stabilitas kurang: Saat pengereman mendadak, as teleskopik cenderung "menyelam" (terkompresi), mengurangi stabilitas motor.
- Pergerakan terbatas: Jangkauan pergerakan suspensi Beat dengan as teleskopik agak terbatas, terutama saat melewati jalan berlubang.
As Shock Depan Vario
Sementara itu, Vario mengusung as shock depan jenis upside-down atau USD. Model ini mirip dengan yang digunakan pada motor sport, di mana tabung inner berada di atas tabung outer.
Kelebihan as shock USD Vario:
- Stabilitas tinggi: Saat pengereman, as USD dapat meredam gaya "menyelam" lebih baik, sehingga menjaga stabilitas motor.
- Pergerakan lebih luas: Jangkauan pergerakan suspensi pada as USD lebih luas, memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
- Tampilan sporty: As USD memberikan tampilan lebih sporty dan agresif pada Vario.
Kekurangan as shock USD Vario:
- Struktur kompleks: Konstruksi as USD lebih rumit dibandingkan teleskopik, sehingga perawatannya lebih mahal dan sulit.
- Bobot lebih berat: As USD lebih berat dari teleskopik, yang dapat sedikit memengaruhi akselerasi motor.
- Harga mahal: Produksi as USD lebih terbatas dan proses pembuatannya lebih kompleks, sehingga harganya lebih mahal.
Perbandingan Langsung
Untuk memperjelas perbedaan kedua as shock tersebut, berikut perbandingannya secara langsung:
| Aspek | Beat (Teleskopik) | Vario (USD) |
|---|---|---|
| Struktur | Sederhana | Kompleks |
| Bobot | Ringan | Berat |
| Harga | Terjangkau | Mahal |
| Stabilitas | Kurang | Tinggi |
| Pergerakan | Terbatas | Luas |
| Tampilan | Standar | Sporty |
Kesimpulan
Perbedaan as shock depan Vario dan Beat berdampak pada stabilitas, kenyamanan berkendara, dan tampilan. As shock USD pada Vario memberikan stabilitas dan pergerakan yang lebih baik, tetapi dengan biaya perawatan yang lebih mahal. Sementara as shock teleskopik pada Beat menawarkan struktur simpel, ringan, dan harga terjangkau, namun dengan stabilitas dan pergerakan yang lebih terbatas.
Pilihan as shock terbaik bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda memprioritaskan stabilitas dan kenyamanan, Vario dengan as shock USD bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda mencari motor dengan harga terjangkau dan perawatan mudah, Beat dengan as shock teleskopik tetap menjadi pilihan yang mumpuni.
