Honda Vario dan Honda Click merupakan dua pilihan skutik populer di Indonesia yang dikenal menawarkan performa mumpuni dan fitur-fitur menarik. Meski memiliki basis yang sama, kedua model ini memiliki sejumlah perbedaan yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan pembelian.
Desain dan Dimensi
Vario hadir dalam dua varian utama: Vario 125 dan Vario 160. Keduanya memiliki desain yang sporty dan aerodinamis. Vario 125 memiliki dimensi lebih kompak dengan panjang 1.921 mm, lebar 683 mm, dan tinggi 1.084 mm. Sementara itu, Vario 160 sedikit lebih besar dengan panjang 1.929 mm, lebar 679 mm, dan tinggi 1.106 mm.
Di sisi lain, Click hanya tersedia dalam satu varian utama. Desainnya sekilas mirip dengan Vario, namun memiliki beberapa perbedaan pada detail lampu depan dan belakang. Click memiliki dimensi yang lebih kompak dari Vario 125, dengan panjang 1.874 mm, lebar 688 mm, dan tinggi 1.088 mm.
Mesin dan Performa
Vario 125 dibekali mesin 4-tak SOHC eSP 125 cc berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Sementara itu, Vario 160 dibekali mesin 4-tak SOHC eSP+ 160 cc yang lebih bertenaga. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 15,4 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Click hanya tersedia dengan satu pilihan mesin, yaitu 4-tak SOHC eSP 125 cc berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 10,9 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,8 Nm pada 5.500 rpm. Dari segi performa akselerasi, Vario 160 unggul dengan waktu 0-60 km/jam hanya dalam 4,9 detik. Vario 125 dan Click memiliki waktu akselerasi yang lebih lambat, masing-masing 6,2 detik dan 6,4 detik.
Fitur dan Teknologi
Vario 160 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Smart Key System, panel instrumen digital, dan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Fitur-fitur ini memberikan kemudahan dan kenyamanan berkendara. Vario 125 memiliki fitur yang lebih sederhana, termasuk kunci kontak konvensional, panel instrumen analog, dan idling stop system (ISS).
Click memiliki fitur yang lebih terbatas dibandingkan kedua model Vario. Fitur-fiturnya mencakup kunci kontak konvensional, panel instrumen analog, dan ISS. Namun, Click memiliki fitur kompartemen depan yang lebih besar dari Vario.
Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang
Vario 125 memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan kedua model lainnya. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 50,9 km/liter berdasarkan metode pengujian ECE R40. Vario 160 memiliki konsumsi bahan bakar sedikit lebih boros, yaitu 46,9 km/liter. Sementara itu, Click memiliki konsumsi bahan bakar yang paling boros, sekitar 44,7 km/liter.
Ketiga model ini sudah memenuhi standar emisi gas buang Euro 3. Namun, Vario 160 diklaim memiliki emisi gas buang yang lebih rendah berkat teknologi eSP+.
Harga
Harga Vario 125 dibanderol mulai dari Rp 20.900.000 untuk tipe CBS hingga Rp 24.900.000 untuk tipe ABS. Vario 160 dijual mulai dari Rp 25.800.000 untuk tipe CBS hingga Rp 28.500.000 untuk tipe ABS. Sementara itu, Honda Click hanya memiliki satu varian yang dijual dengan harga Rp 19.600.000.
Kesimpulan
Vario 125, Vario 160, dan Click merupakan skutik Honda yang menawarkan keunggulan masing-masing. Vario 125 merupakan pilihan tepat bagi yang mencari skutik irit dengan fitur yang cukup. Vario 160 cocok bagi yang menginginkan performa lebih baik dan fitur-fitur canggih. Sedangkan Click menjadi pilihan yang paling terjangkau dengan fitur yang cukup memadai.
Keputusan akhir mengenai pilihan antara Vario dan Click bergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing individu. Dengan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan yang telah diulas dalam artikel ini, pembeli dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka.