Motor Vario 110 merupakan salah satu skuter matik (skutik) yang banyak diminati di Indonesia. Namun, tak jarang pengguna Vario 110 mengalami masalah motor yang tiba-tiba mogok dan tidak bisa distarter. Kondisi ini tentu merepotkan, apalagi jika terjadi saat berkendara di jalan.
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan motor Vario 110 tidak bisa distarter. Berikut adalah 10 penyebab dan solusinya yang perlu diketahui pemilik Vario 110:
1. Aki Lemah
Aki merupakan sumber tenaga listrik utama untuk menyalakan motor. Jika aki lemah atau soak, maka tidak akan ada aliran listrik yang cukup untuk menghidupkan starter. Ciri-ciri aki lemah antara lain starter terasa berat atau tidak bertenaga saat ditekan, lampu redup, atau klakson lemah.
Solusi: Ganti aki baru dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor Vario 110. Aki yang direkomendasikan untuk Vario 110 adalah tipe aki kering (MF) dengan kapasitas 12 volt dan 5 ampere-jam (Ah).
2. Busi Rusak
Busi berfungsi sebagai pemantik api untuk menghasilkan percikan yang memicu pembakaran. Jika busi rusak atau kotor, maka tidak akan ada percikan api yang cukup untuk menghidupkan mesin. Gejala busi rusak antara lain mesin sulit dihidupkan, brebet, atau tenaga mesin berkurang.
Solusi: Ganti busi baru dengan tipe yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario 110. Busi yang direkomendasikan untuk Vario 110 adalah busi NGK tipe CR8E atau Denso tipe U24ESR-N.
3. Koil Pengapian Rusak
Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api pada busi. Jika koil pengapian rusak, maka tidak akan ada tegangan tinggi yang cukup untuk menghidupkan mesin. Gejala koil pengapian rusak antara lain mesin sulit dihidupkan, brebet, atau mati mendadak saat berkendara.
Solusi: Ganti koil pengapian baru dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor Vario 110. Disarankan untuk menggunakan koil pengapian original atau koil pengapian aftermarket dengan kualitas yang baik.
4. CDI Rusak
CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi untuk mengatur waktu pengapian dan menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan untuk koil pengapian. Jika CDI rusak, maka tidak akan ada arus listrik yang cukup untuk menghasilkan percikan api pada busi. Gejala CDI rusak antara lain mesin sulit dihidupkan, brebet, atau mati mendadak saat berkendara.
Solusi: Ganti CDI baru dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor Vario 110. Disarankan untuk menggunakan CDI original atau CDI aftermarket dengan kualitas yang baik.
5. Karburator Kotor
Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum dibakar di dalam mesin. Jika karburator kotor, maka campuran udara dan bahan bakar tidak optimal sehingga mesin sulit dihidupkan atau bahkan tidak bisa distarter. Gejala karburator kotor antara lain mesin brebet, tenaga mesin berkurang, atau konsumsi bahan bakar meningkat.
Solusi: Bersihkan karburator dengan menggunakan cairan pembersih karburator atau bawa ke bengkel untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh.
6. Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator. Jika filter udara kotor, maka udara yang masuk ke karburator akan terhambat sehingga campuran udara dan bahan bakar tidak optimal. Gejala filter udara kotor antara lain mesin brebet, tenaga mesin berkurang, atau konsumsi bahan bakar meningkat.
Solusi: Ganti filter udara baru atau bersihkan filter udara yang lama menggunakan kompresor.
7. Selang Bensin Tersumbat
Selang bensin berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki bensin ke karburator. Jika selang bensin tersumbat, maka bensin tidak akan dapat mengalir ke karburator sehingga mesin tidak bisa distarter. Gejala selang bensin tersumbat antara lain mesin mogok saat berkendara atau sulit dihidupkan saat tangki bensin masih penuh.
Solusi: Periksa kondisi selang bensin dan bersihkan atau ganti jika tersumbat.
8. Keran Bensin Macet
Keran bensin berfungsi untuk mengatur aliran bensin ke karburator. Jika keran bensin macet, maka bensin tidak akan dapat mengalir ke karburator sehingga mesin tidak bisa distarter. Gejala keran bensin macet antara lain mesin mogok saat berkendara atau sulit dihidupkan saat tangki bensin masih penuh.
Solusi: Periksa kondisi keran bensin dan bersihkan atau ganti jika macet.
9. Komponen Starter Rusak
Komponen starter terdiri dari dinamo starter, motor starter, dan relay starter. Jika salah satu dari komponen starter ini rusak, maka motor tidak bisa dihidupkan. Gejala komponen starter rusak antara lain starter tidak berbunyi atau terdengar lemah saat ditekan, mesin tidak bisa distarter, atau mesin mati mendadak saat berkendara.
Solusi: Periksa kondisi komponen starter dan ganti komponen yang rusak. Disarankan untuk menggunakan komponen starter original atau komponen starter aftermarket dengan kualitas yang baik.
10. Kelistrikan Bermasalah
Sistem kelistrikan pada motor Vario 110 sangat penting untuk menghidupkan motor. Jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan, seperti kabel putus, sekring putus, atau konektor kendor, maka motor tidak bisa dihidupkan. Gejala kelistrikan bermasalah antara lain starter tidak berbunyi atau terdengar lemah saat ditekan, lampu tidak menyala, atau klakson tidak berbunyi.
Solusi: Periksa kondisi sistem kelistrikan dan perbaiki masalah yang ditemukan. Jika tidak memiliki pengalaman dalam kelistrikan, disarankan untuk membawa motor ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.