Vario 150 Pasang Pertalite atau Pertamax Turbo, Mana yang Lebih Cocok?

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Honda Vario 150 merupakan salah satu skuter matik (skutik) yang cukup populer di Indonesia. Motor ini dikenal irit bahan bakar dan memiliki performa yang mumpuni.

Namun, masih banyak pengguna Vario 150 yang bingung memilih bahan bakar yang tepat untuk motor mereka. Apakah lebih baik menggunakan Pertalite atau Pertamax Turbo?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami spesifikasi teknis Vario 150 dan jenis-jenis bahan bakar yang tersedia di pasaran.

Spesifikasi Teknis Vario 150

Vario 150 dibekali mesin berkapasitas 149,3 cc dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power). Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 13,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm.

Rasio kompresi mesin Vario 150 adalah 10,6:1, yang termasuk cukup tinggi untuk ukuran skutik. Rasio kompresi tinggi ini memungkinkan mesin membakar bahan bakar secara lebih efisien.

Jenis-jenis Bahan Bakar

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis bahan bakar yang tersedia, yaitu:

  • Pertalite: memiliki nilai oktan (RON) 90
  • Pertamax: memiliki nilai oktan 92
  • Pertamax Plus: memiliki nilai oktan 95
  • Pertamax Turbo: memiliki nilai oktan 98

Semakin tinggi nilai oktan, semakin tinggi pula kemampuan bahan bakar untuk menahan terjadinya knocking (ledakan dini di dalam mesin). Knocking dapat menyebabkan kerusakan mesin, terutama pada mesin dengan rasio kompresi tinggi.

Rekomendasi Bahan Bakar untuk Vario 150

Berdasarkan spesifikasi teknis dan jenis-jenis bahan bakar yang tersedia, dapat disimpulkan bahwa Vario 150 disarankan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92, yaitu Pertamax.

BACA JUGA  Bobot Vario 150 : Apa yang Harus Diketahui Tentang Bobot Skutik Honda yang Terkenal Ringan?

Meskipun Vario 150 memiliki rasio kompresi tinggi, namun tidak disarankan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan terlalu tinggi seperti Pertamax Turbo (98). Hal ini karena bahan bakar dengan oktan tinggi dapat menyebabkan penumpukan karbon pada ruang bakar dan sistem pembakaran.

Efek Menggunakan Bahan Bakar yang Salah

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat berdampak negatif pada kinerja dan umur mesin.

  • Knocking: bahan bakar dengan nilai oktan rendah (di bawah 92) dapat menyebabkan knocking pada mesin Vario 150, terutama saat mesin berada pada putaran tinggi atau saat membawa beban berat.
  • Penurunan performa: bahan bakar dengan nilai oktan rendah dapat menyebabkan penurunan performa mesin, karena mesin tidak dapat membakar bahan bakar secara optimal.
  • Kerusakan mesin: penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan rendah secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan katup.

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan spesifikasi teknis Vario 150 dan jenis-jenis bahan bakar yang tersedia, maka direkomendasikan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92, yaitu Pertamax. Penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti Pertamax Turbo tidak disarankan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer