[Headline Menarik]: Mau Tahu Berapa Isi Air Radiator Vario 125? Yuk, Kepoin!

Darius Rangga

Jakarta – Bagi pemilik sepeda motor Vario 125, mengetahui kapasitas air radiator menjadi hal yang penting untuk menjaga performa kendaraan. Radiator berfungsi sebagai pendingin mesin, mencegah panas berlebih yang dapat merusak komponen mesin. Oleh karena itu, memastikan isi air radiator selalu ideal sangatlah krusial.

Kapasitas Air Radiator Vario 125

Menurut buku panduan resmi Honda Vario 125, kapasitas air radiator yang direkomendasikan adalah:

  • Kapasitas Total: 0,74 liter
  • Kapasitas Saat Penggantian: 0,5 liter

Jenis Air Radiator yang Cocok

Selain kapasitas, memilih jenis air radiator yang tepat juga sangat penting. Berikut adalah beberapa jenis air radiator yang disarankan:

  • Air Mineral Kemasan: Air mineral kemasan tanpa rasa dan tanpa tambahan mineral atau bahan kimia aman digunakan sebagai air radiator.
  • Air Khusus Radiator: Air radiator khusus diformulasikan dengan aditif antikarat dan pelumas, sehingga dapat meningkatkan umur pakai radiator dan komponen mesin lainnya.
  • Coolant: Coolant merupakan cairan radiator berbahan dasar etilen glikol yang memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan air. Coolant juga mengandung aditif antikarat dan antibeku.

Cara Mengganti Air Radiator Vario 125

Mengganti air radiator Vario 125 cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan peralatan: Kunci pas ukuran 8 mm, tang, wadah untuk air radiator bekas, dan corong.
  2. Posisikan motor: Parkir motor pada permukaan yang rata dan tunggu hingga mesin dingin.
  3. Lepaskan penutup radiator: Cari baut pada bagian atas sisi kiri radiator dan lepaskan menggunakan kunci pas.
  4. Buang air radiator: Posisikan wadah di bawah radiator dan gunakan tang untuk membuka baut pembuangan pada bagian bawah radiator. Biarkan air radiator mengalir hingga habis.
  5. Bersihkan radiator: Setelah air radiator terkuras, bilas radiator dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau kerak.
  6. Isi air radiator: Tuangkan air radiator baru ke dalam radiator menggunakan corong. Isi hingga mencapai tanda batas atas pada tabung indikator.
  7. Pasang baut pembuangan dan penutup radiator: Kencangkan kembali baut pembuangan dan pasang penutup radiator dengan benar.
  8. Hidupkan mesin: Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran. Tambahkan air radiator jika perlu untuk mencapai batas atas tabung indikator.
BACA JUGA  Kode 8 Kedipan Vario 125: Penyebab dan Solusi yang Efektif

Tips Merawat Air Radiator Vario 125

Selain penggantian berkala, ada beberapa tips untuk merawat air radiator Vario 125 demi menjaga performa optimal:

  • Cek level air radiator secara rutin: Periksa level air radiator melalui tabung indikator secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Ganti air radiator sesuai jadwal: Ganti air radiator setiap 2 tahun atau sesuai rekomendasi buku panduan untuk menjaga kebersihan dan performa radiator.
  • Hindari menggunakan air keran: Air keran mengandung mineral yang dapat membentuk kerak pada radiator, sehingga mengurangi kemampuan pendinginan.
  • Gunakan obat antibocor radiator: Jika terjadi kebocoran kecil pada radiator, dapat menggunakan obat antibocor radiator untuk memperbaikinya sementara waktu. Namun, kebocoran besar harus ditangani oleh mekanik.

Kesimpulan

Mengetahui kapasitas air radiator Vario 125 dan cara menggantinya sangat penting untuk menjaga performa dan umur pakai motor. Dengan merawat air radiator dengan benar, Anda dapat mencegah masalah mesin akibat panas berlebih dan memastikan kendaraan tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer