Sebagai pengguna skutik Vario 125, sangatlah penting untuk memahami tanda-tanda kapan saatnya mengganti oli mesin. Mengganti oli secara teratur krusial untuk menjaga performa optimal mesin dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara mengenali tanda waktu ganti oli pada Vario 125:
1. Indikator Oli di Speedometer
Vario 125 dilengkapi dengan indikator oli pada speedometer yang akan menyala saat level oli mesin rendah. Indikator ini berbentuk lampu merah dengan simbol tetesan oli. Jika indikator ini menyala, segera ganti oli mesin Anda karena biasanya menandakan bahwa level oli sudah sangat rendah.
2. Warna Oli
Warna oli juga bisa menjadi indikator waktu ganti oli. Oli yang masih bagus berwarna kuning keemasan. Jika oli sudah menghitam atau keruh, berarti sudah terkontaminasi kotoran dan partikel logam. Oli yang berwarna hitam pekat menunjukkan bahwa oli sudah kehilangan kemampuan melumasi dan harus segera diganti.
3. Viskositas Oli
Viskositas adalah kekentalan oli. Seiring penggunaan, viskositas oli akan menurun karena terkontaminasi kotoran dan partikel logam. Oli yang terlalu encer tidak dapat melumasi mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan pada komponen mesin.
4. Bau Oli
Oli yang sudah waktunya diganti biasanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, seperti bau terbakar atau asam. Bau ini disebabkan oleh adanya kotoran dan partikel logam yang tercampur dalam oli. Jika oli mesin Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap, segera ganti oli.
5. Suara Mesin
Mesin yang menggunakan oli yang sudah waktunya diganti biasanya akan mengeluarkan suara lebih kasar dan berisik. Hal ini disebabkan oleh gesekan berlebih pada komponen mesin akibat oli yang sudah kehilangan kemampuan melumasi.
6. Getaran Berlebih
Selain suara mesin yang lebih kasar, oli yang sudah waktunya diganti juga dapat menyebabkan getaran berlebih pada motor. Getaran ini terjadi karena oli tidak dapat meredam getaran mesin dengan baik.
7. Perpindahan Gigi Sulit
Oli juga berperan dalam memperhalus perpindahan gigi pada sepeda motor. Jika perpindahan gigi terasa sulit atau kasar, bisa jadi karena oli mesin sudah waktunya diganti.
Rekomendasi Interval Ganti Oli Vario 125
umumnya disarankan untuk mengganti oli mesin Vario 125 setiap 2.000-3.000 km atau 2-3 bulan, tergantung dari kondisi penggunaan. Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi berat, seperti macet atau sering membawa beban berat, sebaiknya ganti oli lebih sering, yaitu setiap 1.500-2.000 km.
Mengabaikan penggantian oli mesin secara teratur dapat berdampak fatal pada mesin motor. Oli yang sudah waktunya diganti tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan gesekan berlebih dan keausan pada komponen mesin. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah dan biaya perbaikan yang besar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda waktu ganti oli pada Vario 125 dan melakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi. Dengan begitu, Anda dapat menjaga performa optimal mesin motor Anda dan mencegah kerusakan yang lebih parah.