Panduan Lengkap Memeriksa Oli Motor Vario 125: Langkah Demi Langkah

Dimas Permana

Menjaga kesehatan oli motor pada Honda Vario 125 sangat penting untuk menghindari berbagai kerusakan mesin. Mengecek oli secara berkala memungkinkan pengendara mengganti oli tepat waktu, memastikan jumlah oli memadai, dan mendeteksi tanda-tanda masalah pada mesin. Berikut adalah panduan lengkap cara mengecek oli motor Vario 125 yang mudah diikuti, bahkan oleh pemula:

Bahan dan Peralatan yang Diperlukan

  • Lap bersih
  • Kunci pas 17 mm
  • Wadah penampung oli (opsional)
  • Oli motor baru (jika dibutuhkan penggantian)

Langkah-Langkah Pemeriksaan Oli

1. Persiapan

  • Parkirkan Vario 125 pada permukaan yang rata dan biarkan mesin dingin setidaknya selama 5 menit. Oli yang panas dapat memberikan pembacaan yang tidak akurat.

2. Buka Lubang Oli

  • Gunakan kunci pas 17 mm untuk membuka baut penutup lubang oli yang terletak di bagian bawah mesin, tepat di bawah blok silinder.
  • Berhati-hatilah saat membuka baut karena oli dapat menetes keluar.

3. Keluarkan Dipstik Oli

  • Setelah baut penutup dibuka, keluarkan dipstik oli yang menempel pada baut tersebut.
  • Lap dipstik dengan kain bersih untuk menghilangkan oli yang menempel.

4. Masukkan Dipstik dan Periksa

  • Masukkan kembali dipstik ke dalam lubang oli sampai menyentuh dasar.
  • Tarik kembali dipstik dan periksa level oli.

5. Interpretasi Pembacaan

  • Level oli yang ideal berada di antara tanda "L" (rendah) dan "H" (tinggi) pada dipstik.
  • Jika oli berada di bawah tanda "L", maka oli harus segera ditambahkan.
  • Jika oli melebihi tanda "H", maka oli harus dikurangi.
BACA JUGA  Berat Roller Vario 125: Semua yang Perlu Kamu Ketahui

6. Tambahkan Oli (Jika Diperlukan)

  • Jika level oli rendah, gunakan corong untuk menambahkan oli sesuai yang direkomendasikan oleh pabrikan (biasanya sekitar 0,8 liter).
  • Tambahkan oli secara bertahap dan periksa level oli secara berkala hingga mencapai tanda "H".

7. Kurangi Oli (Jika Diperlukan)

  • Jika level oli berlebih, gunakan wadah penampung oli untuk mengeluarkan oli berlebih.
  • Goyangkan motor dengan hati-hati ke kiri dan ke kanan untuk mengeluarkan oli yang terperangkap.
  • Periksa kembali level oli dan ulangi langkah ini hingga oli mencapai tanda "H".

8. Pasang Kembali Dipstik dan Baut Penutup

  • Masukkan kembali dipstik ke dalam lubang oli dan kencangkan baut penutup secara perlahan.
  • Pastikan baut terpasang dengan benar dan tidak ada kebocoran oli.

9. Nyalakan Mesin

  • Nyalakan mesin motor dan biarkan berjalan selama beberapa menit.
  • Periksa adanya kebocoran oli di sekitar baut penutup lubang oli.

Catatan Penting

  • Periksa oli motor Vario 125 secara berkala, setidaknya setiap 1.000 km atau sebulan sekali.
  • Gunakan oli motor yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan, biasanya dengan kekentalan 10W-30 atau 10W-40.
  • Jika oli tampak kotor, kehitaman, atau berbau terbakar, maka oli harus segera diganti.
  • Ganti oli motor secara rutin sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan untuk menjaga performa mesin yang optimal.

Dengan mengikuti panduan ini secara cermat, Anda dapat dengan mudah mengecek oli motor Vario 125 dan memastikan kesehatan mesinnya tetap terjaga. Ingatlah, oli motor yang berkualitas dan terawat akan membantu memperpanjang umur mesin dan membuat perjalanan Anda lebih aman dan nyaman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer