Tanda-Tanda Oily yang Perlu Diwaspadai, Ini Cirinya di Vario 125!

Made Santika

Kendaraan roda dua, khususnya skuter matik seperti Honda Vario 125, membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga performa dan keawetannya. Salah satu aspek penting dalam perawatan motor adalah mengganti oli mesin secara berkala. Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli pada Vario 125?

Indikator Panel Instrumen

Vario 125 dilengkapi dengan indikator panel instrumen yang dapat memberikan tanda saat oli mesin perlu diganti. Berikut cara membaca indikator tersebut:

  • Indikator Huruf "O" Kedip Berwarna Merah:
    • Saat indikator huruf "O" pada panel instrumen berkedip-kedip berwarna merah, itu menandakan bahwa oli mesin sudah saatnya diganti.
  • Indikator Jarak Tempuh:
    • Indikator jarak tempuh juga dapat menjadi acuan untuk mengganti oli. Vario 125 memiliki indikator jarak tempuh yang menunjukkan berapa kilometer motor telah berjalan sejak penggantian oli terakhir. Biasanya, penggantian oli disarankan setiap 4.000-5.000 km.

Tanda Fisik pada Oli

Selain indikator panel instrumen, tanda-tanda fisik pada oli juga dapat mengindikasikan bahwa oli perlu diganti. Berikut beberapa ciri-ciri oli yang perlu diganti:

  • Oli Berwarna Gelap dan Kotor:
    • Ketika oli sudah lama tidak diganti, akan berubah warna menjadi gelap dan kotor. Warna gelap pada oli menandakan bahwa oli telah terkontaminasi dengan kotoran dan partikel-partikel logam yang dapat merusak mesin.
  • Oli Mengental:
    • Oli yang sudah lama juga akan mengental dan sulit mengalir. Kekentalan oli ini dapat menyebabkan pelumasan yang tidak optimal, sehingga komponen mesin dapat aus lebih cepat.
  • Bau Sangit pada Oli:
    • Oli yang perlu diganti biasanya memiliki bau sangit atau terbakar. Bau ini menandakan bahwa oli telah teroksidasi dan kehilangan sifat lubrikasinya.
BACA JUGA  Riding in Style with Vario 125 Black Edition - Review 2020

Tanda-Tanda Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain indikator panel instrumen dan tanda fisik pada oli, berikut beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai dan dapat mengindikasikan perlunya penggantian oli:

  • Mesin Mendengung Keras:
    • Ketika oli mesin sudah lama tidak diganti, pelumas pada komponen mesin akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan mesin mendengung keras saat dihidupkan atau saat berkendara.
  • Asap Putih Keluar dari Knalpot:
    • Asap putih yang keluar dari knalpot dapat menjadi tanda bahwa oli mesin terbakar bersama bahan bakar. Ini bisa terjadi karena oli sudah terlalu encer atau terkontaminasi dengan air.
  • Konsumsi Bahan Bakar Meningkat:
    • Oli yang tidak diganti secara teratur dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar karena gesekan pada komponen mesin meningkat.

Tips Mengganti Oli Vario 125

Untuk mengganti oli Vario 125, disarankan untuk mengikuti petunjuk pada buku panduan resmi. Namun, secara umum, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Siapkan oli mesin sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan (1 liter).
  2. Panaskan mesin motor selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  3. Posisikan motor pada standar tengah.
  4. Letakkan wadah penampung oli di bawah lubang pembuangan oli.
  5. Buka baut pembuangan oli dengan hati-hati.
  6. Biarkan oli mengalir keluar sepenuhnya.
  7. Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan torsi yang sesuai.
  8. Buka tutup pengisian oli.
  9. Tuangkan oli mesin baru sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
  10. Pasang kembali tutup pengisian oli dan kencangkan dengan baik.
  11. Nyalakan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit untuk meratakan distribusi oli.
  12. Periksa kebocoran pada baut pembuangan dan tutup pengisian oli.
  13. Reset indikator penggantian oli pada panel instrumen.

Kesimpulan

Mengetahui tanda-tanda oli mesin yang perlu diganti sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan Vario 125. Dengan memperhatikan indikator panel instrumen, tanda fisik pada oli, dan tanda-tanda lainnya, Anda dapat mengganti oli pada waktu yang tepat. Penggantian oli secara rutin akan memastikan pelumasan yang optimal pada komponen mesin, sehingga motor akan tetap berjalan dengan baik dan tahan lama.

BACA JUGA  Lampu Kuning Vario 125: Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer