Vario 125 vs 150: Mengenal Perbedaan Kepala Silinder dari Dalam

Rendra

Jakarta – Honda Vario 125 dan 150 merupakan skuter matik yang cukup diminati di Indonesia. Keduanya memiliki desain yang sporty dan fitur yang lengkap. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara kedua motor ini, salah satunya adalah pada bagian kepala silinder.

Kepala silinder merupakan komponen penting dalam mesin yang berfungsi sebagai tempat pembakaran campuran udara dan bahan bakar. Perbedaan pada kepala silinder antara Vario 125 dan 150 terletak pada beberapa aspek, antara lain:

1. Kapasitas Mesin

Perbedaan paling mendasar antara Vario 125 dan 150 adalah pada kapasitas mesinnya. Vario 125 memiliki kapasitas mesin 124,8 cc, sedangkan Vario 150 memiliki kapasitas mesin 149,3 cc. Perbedaan kapasitas mesin ini berpengaruh pada tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh kedua motor.

2. Diameter Piston

Diameter piston adalah ukuran lebar permukaan piston yang bersentuhan dengan dinding silinder. Pada Vario 125, diameter pistonnya berukuran 52,4 mm, sedangkan pada Vario 150 berukuran 57,3 mm. Perbedaan diameter piston ini juga berpengaruh pada kapasitas mesin.

3. Stroke

Stroke adalah jarak yang ditempuh piston dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Pada Vario 125, stroke-nya berukuran 57,9 mm, sedangkan pada Vario 150 berukuran 57,9 mm. Perbedaan stroke ini tidak terlalu signifikan dan tidak berpengaruh banyak pada performa mesin.

4. Jumlah Katup

Salah satu perbedaan yang mencolok antara Vario 125 dan 150 adalah pada jumlah katup pada kepala silinder. Vario 125 hanya memiliki 2 katup, yaitu 1 katup masuk dan 1 katup buang. Sementara itu, Vario 150 memiliki 4 katup, yaitu 2 katup masuk dan 2 katup buang.

BACA JUGA  Kenali Jumlah Gigi As Roda Belakang Vario 125, Pengaruhi Performa dan Ketahanan

Jumlah katup yang lebih banyak pada Vario 150 memungkinkan aliran udara dan bahan bakar yang lebih lancar masuk dan keluar dari ruang bakar. Hal ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar.

5. Sistem Pendinginan

Sistem pendinginan pada Vario 125 dan 150 juga berbeda. Vario 125 menggunakan sistem pendingin udara, sedangkan Vario 150 menggunakan sistem pendingin cairan.

Sistem pendingin cairan pada Vario 150 lebih efektif dalam menjaga temperatur mesin tetap stabil, terutama saat digunakan dalam kondisi jalan yang macet atau saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Hal ini membuat Vario 150 lebih awet dan tahan banting.

Kesimpulan

Perbedaan pada kepala silinder antara Vario 125 dan 150 berdampak pada performa, efisiensi, dan ketahanan mesin. Vario 150 dengan kepala silinder yang lebih canggih memiliki tenaga yang lebih besar, pembakaran yang lebih efisien, dan sistem pendinginan yang lebih baik dibandingkan dengan Vario 125.

Dengan memahami perbedaan ini, konsumen dapat memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Vario 125 cocok untuk penggunaan harian dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, sedangkan Vario 150 lebih cocok untuk penggunaan yang lebih berat dan membutuhkan performa mesin yang lebih optimal.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer