Pendahuluan
Bagi pencinta dunia otomotif, terutama yang doyan modifikasi mesin, noken as tentu bukan istilah yang asing. Salah satu merek noken as yang populer di kalangan pecinta otomotif adalah BRT. Noken as BRT menawarkan berbagai tipe, salah satunya adalah T1, T2, dan T3.
Tentu saja, setiap tipe noken as BRT ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Untuk membantu Anda memahami perbedaannya, berikut ulasan lengkap tentang noken as BRT T1, T2, dan T3:
Noken As BRT T1
Noken as BRT T1 merupakan tipe noken as dengan profil yang paling mild atau lembut di antara ketiga tipe yang akan kita bahas. Profil yang lembut ini membuat noken as BRT T1 cocok untuk mesin dengan kondisi standar atau modifikasi ringan.
Berikut beberapa karakteristik utama dari noken as BRT T1:
- Durasi: 268 derajat
- Lift: 8,4 mm
- LSA (Lobe Separation Angle): 104 derajat
- Cocok untuk mesin standar atau modifikasi ringan
Dengan karakteristik tersebut, noken as BRT T1 dapat meningkatkan torsi dan tenaga mesin pada putaran mesin rendah hingga menengah. Namun, peningkatan tenaga pada putaran mesin tinggi mungkin tidak terlalu signifikan.
Noken As BRT T2
Berbeda dengan T1, noken as BRT T2 memiliki profil yang lebih agresif. Profil yang agresif ini membuat noken as BRT T2 cocok untuk mesin dengan modifikasi sedang hingga berat.
Berikut beberapa karakteristik utama dari noken as BRT T2:
- Durasi: 272 derajat
- Lift: 8,8 mm
- LSA: 104 derajat
- Cocok untuk mesin modifikasi sedang hingga berat
Dengan profil yang lebih agresif, noken as BRT T2 dapat menghasilkan peningkatan tenaga yang lebih signifikan pada putaran mesin tinggi. Namun, peningkatan tenaga ini mungkin dibarengi dengan pengurangan torsi pada putaran mesin rendah.
Noken As BRT T3
Noken as BRT T3 merupakan tipe noken as dengan profil yang paling agresif di antara ketiga tipe. Profil yang agresif ini membuat noken as BRT T3 cocok untuk mesin dengan modifikasi ekstrem.
Berikut beberapa karakteristik utama dari noken as BRT T3:
- Durasi: 280 derajat
- Lift: 10 mm
- LSA: 106 derajat
- Cocok untuk mesin modifikasi ekstrem
Dengan profil yang sangat agresif, noken as BRT T3 dapat menghasilkan peningkatan tenaga yang sangat signifikan pada putaran mesin tinggi. Namun, peningkatan tenaga ini dibarengi dengan pengurangan torsi yang cukup besar pada putaran mesin rendah.
Kesimpulan
Pemilihan tipe noken as BRT yang tepat sangat bergantung pada tujuan modifikasi dan tingkat modifikasi yang dilakukan pada mesin. Untuk modifikasi ringan, noken as BRT T1 merupakan pilihan yang tepat. Untuk modifikasi sedang hingga berat, noken as BRT T2 dapat menjadi pilihan yang sesuai. Sedangkan untuk modifikasi ekstrem, noken as BRT T3 adalah pilihan yang direkomendasikan.
Selain memperhatikan tipe noken as, faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan dalam modifikasi mesin adalah penggunaan per klep, diameter klep, dan pengaturan sistem bahan bakar. Dengan kombinasi komponen yang tepat, Anda dapat memaksimalkan performa mesin sesuai dengan kebutuhan Anda.
