Vario Techno 110 menjadi salah satu skutik favorit masyarakat Indonesia. Namun, di balik kepopulerannya, skutik ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya.
1. Mesin Kurang Bertenaga
Salah satu kekurangan Vario Techno 110 yang sering dikeluhkan adalah performa mesinnya yang kurang bertenaga. Mesin berkapasitas 108cc miliknya hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,89 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,29 Nm pada 6.500 rpm. Daya tersebut terasa kurang responsif ketika diajak berakselerasi, terutama saat membawa beban berat atau melewati tanjakan.
2. Kapasitas Tangki Bensin Kecil
Kapasitas tangki bensin Vario Techno 110 hanya 4 liter, terbilang kecil di kelasnya. Dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 45-50 km/liter, maka jarak tempuh skutik ini hanya sekitar 180-200 km. Hal ini cukup merepotkan jika sering melakukan perjalanan jauh atau berkendara di daerah terpencil.
3. Bodi Terasa Kurang Kuat
Beberapa pengguna Vario Techno 110 mengeluhkan bodi skutik ini yang terasa kurang kuat dan rentan penyok. Bodi berbahan plastik yang digunakan dinilai terlalu tipis, terutama pada bagian sayap dan panel depan. Hal ini membuat skutik ini mudah rusak saat bersenggolan dengan benda keras atau terjatuh.
4. Rem Kurang Pakem
Kekurangan Vario Techno 110 lainnya terletak pada sistem pengeremannya. Rem depan yang menggunakan cakram tunggal terkadang terasa kurang pakem, terutama saat mengerem mendadak. Hal serupa juga berlaku pada rem tromol di roda belakang. Kondisi ini tentu dapat membahayakan pengendara saat berada di jalan raya.
5. Jok Kurang Nyaman
Jok Vario Techno 110 terbilang tipis dan kurang empuk, sehingga membuat pengendara mudah merasa pegal saat berkendara jarak jauh. Desain joknya juga cukup sempit, sehingga kurang nyaman untuk dikendarai berboncengan dengan barang bawaan yang banyak.
6. Fitur Terbatas
Vario Techno 110 hanya dibekali fitur-fitur standar, seperti panel instrumen analog, lampu halogen, dan starter elektrik. Fitur hiburan seperti charger ponsel atau konektivitas Bluetooth masih absen pada skutik ini. Alhasil, pengendara yang menginginkan fitur lebih modern harus mencari pilihan lain.
7. Harga Relatif Mahal
Meski memiliki beberapa kekurangan, Vario Techno 110 tetap dibanderol dengan harga yang relatif mahal. Harga on the road skutik ini berkisar antara Rp 20-22 jutaan, tergantung varian dan tahun produksinya. Dengan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan skutik lain yang memiliki fitur dan performa yang lebih baik.
8. Suara Mesin Kasar
Beberapa pengguna Vario Techno 110 juga mengeluhkan suara mesin yang kasar. Suara tersebut biasanya muncul saat skutik dipaksa melaju pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama bagi pengendara yang sensitif terhadap suara.
9. Perawatan Mahal
Biaya perawatan Vario Techno 110 tergolong mahal. Harga suku cadang orisinal yang relatif tinggi serta biaya jasa servis yang tidak murah membuat biaya perawatan skutik ini cukup menguras kantong. Terlebih jika skutik mengalami kerusakan yang cukup parah.
10. Model Cepat Ketinggalan Zaman
Desain Vario Techno 110 cenderung cepat ketinggalan zaman. Hal ini dikarenakan Honda jarang melakukan perubahan pada desain skutik tersebut. Tampilannya yang monoton membuat skutik ini kurang menarik bagi konsumen yang menginginkan motor dengan desain yang lebih modern dan stylish.
Kesimpulan
Vario Techno 110 memang memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya populer di Indonesia. Namun, calon pembeli perlu mengetahui kekurangan skutik ini sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya secara matang, konsumen dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
