Tak Perlu Panik, Inilah Jawaban Apakah Aki Vario 150 Bisa Di-Cas

Made Santika

Jakarta – Aki atau aki merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menyimpan listrik dan menyuplai kelistrikan pada berbagai komponen, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.

Namun, tidak semua aki bisa di-cas atau diisi ulang. Ada jenis aki yang hanya dapat digunakan sekali pakai, dan ada pula yang bisa di-cas berulang kali.

Lalu, bagaimana dengan aki Vario 150? Apakah aki Vario 150 bisa di-cas?

Jenis Aki Vario 150

Honda Vario 150 menggunakan aki tipe basah (wet cell battery). Aki basah ini memiliki konstruksi yang terdiri dari pelat timbal, elektrolit cair (asam sulfat), dan separator.

Aki basah umumnya dapat di-cas berulang kali, asalkan perawatannya dilakukan dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa aki basah memiliki usia pakai yang lebih pendek dibandingkan aki kering.

Cara Mengetahui Aki Vario 150 Habis

Ada beberapa tanda yang menandakan bahwa aki Vario 150 Anda habis, di antaranya:

  • Starter motor susah dihidupkan
  • Lampu redup
  • Klakson berbunyi lemah
  • Indikator aki pada panel meter menyala

Cara Mengisi Ulang Aki Vario 150

Untuk mengisi ulang aki Vario 150, Anda memerlukan alat charger aki. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lepaskan terminal negatif (-) aki terlebih dahulu menggunakan kunci pas.
  2. Lepaskan terminal positif (+) aki.
  3. Sambungkan terminal negatif charger aki ke terminal negatif (-) aki.
  4. Sambungkan terminal positif charger aki ke terminal positif (+) aki.
  5. Atur arus pengisian sesuai dengan kapasitas aki Vario 150. Untuk aki 12 Ah, arus pengisian yang disarankan adalah 1,2 ampere.
  6. Nyalakan charger aki dan tunggu hingga indikator pengisian menunjukkan aki telah terisi penuh.
  7. Lepaskan charger aki dan kencangkan kembali terminal aki yang telah dilepas sebelumnya.
BACA JUGA  Review Lengkap: Harga Motor Vario 150 Baru di Jogja - Keunggulan, Promo, dan Tempat Pembelian Terbaik!

Tips Merawat Aki Vario 150

Agar aki Vario 150 awet dan tidak cepat rusak, lakukan perawatan berikut secara rutin:

  • Periksa level elektrolit secara berkala. Jika level elektrolit berkurang, tambahkan air suling hingga mencapai batas yang ditentukan.
  • Bersihkan terminal aki dari kotoran dan karat menggunakan sikat kawat.
  • Kencangkan terminal aki secara berkala.
  • Hindari penggunaan aksesori berlebihan yang dapat menguras aki.
  • Jika aki sudah tidak dapat di-cas atau rusak, segera ganti dengan aki baru.

Kesimpulan

Aki Vario 150 termasuk jenis aki basah yang dapat diisi ulang. Namun, perlu diperhatikan bahwa aki basah memiliki usia pakai yang lebih pendek dibandingkan aki kering. Untuk menjaga aki Vario 150 tetap awet, lakukan perawatan secara rutin sesuai dengan tips yang telah dijelaskan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer