Jakarta – Oli merupakan komponen penting yang berperan dalam menjaga kinerja mesin motor tetap optimal. Tidak terkecuali untuk motor Honda Vario 125, memastikan oli dalam kondisi baik akan memaksimalkan performa mesin dan memperpanjang usia kendaraan.
Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti oli pada Vario 125? Nah, ada beberapa tanda yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui waktu yang tepat mengganti oli motor Anda. Simak tanda-tanda berikut ini:
1. Jarak Tempuh
Umumnya, pabrikan Honda merekomendasikan penggantian oli pada Vario 125 setiap 4.000 – 6.000 kilometer atau sekitar 4-6 bulan sekali. Jarak tempuh ini merupakan indikator utama yang menunjukkan sudah saatnya oli diganti.
2. Warna Oli
Ciri-ciri oli yang sudah harus diganti adalah berubah warna menjadi kehitaman. Perubahan warna ini disebabkan oleh kerja oli yang menyerap kotoran dan partikel logam selama mesin beroperasi. Jika oli sudah terlihat kehitaman dan tidak lagi berwarna kuning keemasan, sebaiknya segera ganti oli motor Anda.
3. Kekentalan Oli
Selain warna, kekentalan oli juga dapat menjadi tanda perlunya penggantian. Oli yang masih bagus biasanya memiliki kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Ketika oli sudah lama digunakan, kekentalannya akan berkurang dan terasa lebih encer. Oli yang kurang kental tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal, sehingga perlu segera diganti.
4. Bunyi Mesin Kasar
Jika motor Vario 125 mengeluarkan bunyi mesin yang kasar dan tidak seperti biasanya, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh oli yang sudah kotor atau berkurang. Oli yang tidak dalam kondisi baik tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga menimbulkan bunyi yang tidak normal.
5. Getaran Berlebihan
Selain bunyi kasar, getaran berlebihan juga bisa menjadi pertanda oli perlu diganti. Oli yang kotor atau berkurang akan membuat komponen mesin bergesekan lebih banyak, sehingga menimbulkan getaran yang tidak nyaman saat berkendara.
6. Temperatur Mesin Tinggi
Oli berperan penting dalam mendinginkan mesin. Jika oli sudah kotor atau berkurang, kemampuannya dalam menyerap dan membuang panas menjadi berkurang. Akibatnya, temperatur mesin akan meningkat dan dapat merusak komponen mesin jika tidak segera ditangani.
7. Indikator Oil Change
Beberapa model Vario 125 terbaru dilengkapi dengan indikator oil change. Indikator ini berbentuk lampu atau simbol pada panel instrumen yang akan menyala ketika oli motor harus diganti. Jika indikator tersebut sudah menyala, segera lakukan penggantian oli.
Tips Mengganti Oli Vario 125
Setelah mengetahui tanda-tanda oli perlu diganti, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengganti oli motor Vario 125:
- Siapkan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan (biasanya SAE 10W-30).
- Siapkan kunci Inggris atau kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli.
- Panaskan mesin motor selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
- Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan oli.
- Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci yang telah disiapkan.
- Biarkan oli lama keluar hingga habis.
- Ganti ring baut pembuangan oli yang baru.
- Kencangkan baut pembuangan oli dengan torsi yang sesuai.
- Buka tutup lubang pengisian oli.
- Masukkan oli baru secara bertahap hingga mencapai batas yang ditentukan.
- Pasang kembali tutup lubang pengisian oli.
- Hidupkan mesin motor selama beberapa saat.
- Matikan mesin dan cek level oli menggunakan dipstick.
- Pastikan level oli berada pada batas yang ditentukan.
Dengan mengikuti tanda-tanda dan tips di atas, Anda dapat menjaga kondisi oli motor Vario 125 tetap optimal. Jangan tunda mengganti oli saat sudah waktunya, karena oli yang kotor atau berkurang dapat merusak mesin motor Anda.