Memahami Bahasa Motor: Arti Berbagai Indikator pada Honda Vario 125

Dimas Permana


Bagi pengendara setia Honda Vario 125, memiliki pemahaman yang baik tentang arti indikator motor sangat penting. Sebab, indikator ini berperan krusial dalam memberikan informasi mengenai kondisi motor dan peringatan dini apabila terjadi masalah.

Indikator Lampu Jauh (High Beam)

Saat indikator ini menyala, artinya lampu utama motor sedang diatur pada posisi lampu jauh (high beam). Pada umumnya, lampu jauh digunakan ketika berkendara di malam hari atau kondisi minim penerangan.

Indikator Lampu Sein (Turning Signal)

Indikator ini terdiri dari dua bagian: kiri dan kanan. Ketika indikator sebelah kiri menyala, berarti pengendara berniat untuk berbelok atau pindah jalur ke kiri. Sebaliknya, jika indikator sebelah kanan yang menyala, artinya pengendara akan berbelok atau pindah jalur ke kanan.

Indikator Neutral (N)

Indikator ini menunjukkan bahwa motor sedang berada dalam posisi netral, yaitu tidak dalam keadaan gigi. Pada posisi ini, motor dapat dihidupkan dan mesin akan menyala tanpa bergerak.

Indikator Lampu Jauh (Headlight)

Ketika indikator ini menyala, artinya lampu utama motor sedang aktif. Lampu utama berfungsi menerangi jalan di depan saat berkendara di malam hari atau kondisi gelap.

Indikator Bahan Bakar (Fuel Gauge)

Indikator ini menunjukkan jumlah bahan bakar yang tersisa di tangki motor. Biasanya, indikator ini terdiri dari beberapa batang yang menyala, dengan jumlah batang yang menyala menunjukkan jumlah bahan bakar yang tersisa.

BACA JUGA  Panik Jangan Panik, Ini Arti Vario 125 Kedip 7 Kali

Indikator Mesin (Engine Check)

Indikator ini berbentuk ikon mesin dan berfungsi memberi peringatan dini apabila terjadi masalah atau gangguan pada mesin motor. Jika indikator ini menyala, sebaiknya segera periksa kondisi motor ke bengkel resmi.

Indikator Oli Mesin (Oil Pressure)

Indikator ini memberikan informasi tentang tekanan oli mesin. Jika indikator ini menyala, artinya terjadi kekurangan atau masalah pada tekanan oli mesin. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor jika tidak segera ditangani.

Indikator Kick Start

Indikator ini menunjukkan bahwa motor dapat dinyalakan menggunakan kick starter atau engkol kaki. Kick starter umumnya digunakan sebagai alternatif apabila motor tidak dapat dihidupkan menggunakan starter elektrik.

Indikator Lampu Indikator (Indicator Light)

Indikator ini berbentuk ikon bohlam dan berfungsi untuk memberi peringatan apabila lampu indikator lainnya tidak berfungsi dengan baik. Jika indikator ini menyala, artinya ada salah satu lampu indikator yang tidak menyala sebagaimana mestinya.

Indikator ABS (Anti-lock Braking System)

Indikator ini hanya tersedia pada Vario 125 tertentu yang dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS). Ketika indikator ABS menyala, artinya sistem ABS sedang aktif dan berfungsi mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.

Perawatan dan Peringatan

Selain memahami arti indikator, pengendara juga harus memperhatikan perawatan dan tindakan yang harus dilakukan ketika indikator tertentu menyala. Jika indikator mesin, oli mesin, atau bahan bakar menyala, segera hentikan motor dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Apabila indikator lampu indikator menyala, periksa semua lampu indikator dan ganti yang tidak berfungsi. Sedangkan jika indikator ABS menyala, jangan panik dan tetap tenang saat mengerem.

Kesimpulan

Memahami arti indikator pada motor Honda Vario 125 sangat penting bagi setiap pengendara. Dengan mengetahui fungsi dan arti masing-masing indikator, pengendara dapat mengidentifikasi kondisi motor dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat. Hal ini berkontribusi pada keselamatan berkendara dan perawatan motor yang optimal.

BACA JUGA  Harga Pelek Motor Vario 125: Tips untuk Memilih Pelek Motor yang Tepat

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer