Vario 150 Mogok? Ini 10+ Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dimas Permana

Bagi pemilik skuter matik Honda Vario 150, mogok mendadak di jalan tentu menjadi momok yang menakutkan. Motor yang tidak bisa hidup tentu sangat merepotkan, apalagi jika terjadi di tempat yang jauh dari bengkel.

Penyebab Vario 150 mogok sebenarnya beragam, mulai dari masalah kelistrikan hingga kerusakan pada bagian mesin. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum Vario 150 tidak bisa hidup beserta cara mengatasinya:

1. Aki Soak

Aki yang soak merupakan penyebab paling umum Vario 150 tidak bisa hidup. Aki berfungsi sebagai sumber listrik utama motor, dan jika aki habis atau rusak, tentu saja motor tidak akan bisa distarter.

Cara mengatasi:

  • Periksa aki menggunakan voltmeter.
  • Jika tegangan aki di bawah 12 volt, coba isi ulang aki menggunakan charger.
  • Jika tidak bisa diisi ulang, ganti aki dengan yang baru.

2. Busi Kotor atau Rusak

Busi yang kotor atau rusak juga bisa menyebabkan Vario 150 mogok. Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api di ruang bakar, dan jika busi kotor atau rusak, bunga api tidak akan muncul sehingga motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan busi menggunakan amplas halus.
  • Jika busi sudah terlalu aus atau rusak, ganti dengan busi baru.
BACA JUGA  Vario 150 Vietnam: Skutik Multiguna Berkualitas Tinggi

3. Koil Pengapian Rusak

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan arus tegangan tinggi yang disalurkan ke busi. Jika koil pengapian rusak, bunga api tidak akan muncul dan motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Periksa koil pengapian menggunakan ohmmeter.
  • Jika koil pengapian rusak, ganti dengan koil pengapian baru.

4. CDI Rusak

CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi untuk mengatur waktu pengapian mesin. Jika CDI rusak, waktu pengapian akan kacau dan motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Periksa CDI menggunakan alat khusus.
  • Jika CDI rusak, ganti dengan CDI baru.

5. Karburator Kotor atau Mampet

Pada Vario 150 model karburator, karburator kotor atau mampet dapat menyebabkan motor mogok. Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar, dan jika kotor atau mampet, campuran udara dan bahan bakar tidak akan tepat sehingga motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan karburator menggunakan cairan pembersih karburator.
  • Jika karburator sudah terlalu kotor atau mampet, ganti dengan karburator baru.

6. Injektor Kotor atau Mampet

Pada Vario 150 model injeksi, injektor kotor atau mampet dapat menyebabkan motor mogok. Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar, dan jika injektor kotor atau mampet, bahan bakar tidak akan disalurkan dengan baik sehingga motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan injektor menggunakan cairan pembersih khusus.
  • Jika injektor sudah terlalu kotor atau mampet, ganti dengan injektor baru.

7. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara masuk ke ruang bakar. Jika filter udara terlalu kotor, motor tidak akan bisa hidup karena campuran udara dan bahan bakar tidak tepat.

Cara mengatasi:

  • Bersihkan filter udara menggunakan air dan sabun.
  • Jika filter udara sudah terlalu kotor, ganti dengan filter udara baru.
BACA JUGA  Korter Blok Vario 150: Penjelasan dan Manfaat

8. Selang Bahan Bakar Bocor

Selang bahan bakar yang bocor dapat menyebabkan motor mogok karena bahan bakar tidak disalurkan dengan baik ke karburator atau injektor.

Cara mengatasi:

  • Periksa selang bahan bakar dan cari kebocoran.
  • Jika ditemukan kebocoran, ganti selang bahan bakar yang bocor.

9. Pompa Bahan Bakar Rusak

Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator atau injektor. Jika pompa bahan bakar rusak, bahan bakar tidak akan disalurkan dengan baik sehingga motor tidak bisa hidup.

Cara mengatasi:

  • Periksa pompa bahan bakar menggunakan alat khusus.
  • Jika pompa bahan bakar rusak, ganti dengan pompa bahan bakar baru.

10. Sensor TPS Rusak

Sensor TPS (Throttle Position Sensor) berfungsi untuk mendeteksi posisi throttle. Jika sensor TPS rusak, ECU (Electronic Control Unit) tidak dapat menentukan posisi throttle dan mengatur waktu pengapian dengan tepat.

Cara mengatasi:

  • Periksa sensor TPS menggunakan ohmmeter.
  • Jika sensor TPS rusak, ganti dengan sensor TPS baru.

11. Kopling Rusak

Kopling yang rusak dapat menyebabkan Vario 150 mogok. Kopling berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi, dan jika kopling rusak, motor tidak akan bisa bergerak meskipun mesin hidup.

Cara mengatasi:

  • Periksa kopling menggunakan alat khusus.
  • Jika kopling rusak, ganti dengan kopling baru.

12. Transmisi Rusak

Transmisi yang rusak juga dapat menyebabkan Vario 150 mogok. Transmisi berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke roda, dan jika transmisi rusak, motor tidak akan bisa bergerak meskipun mesin hidup.

Cara mengatasi:

  • Periksa transmisi menggunakan alat khusus.
  • Jika transmisi rusak, ganti dengan transmisi baru.

Tips Mencegah Vario 150 Mogok

Untuk mencegah Vario 150 mogok, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Servis motor secara rutin di bengkel resmi.
  • Ganti aki secara berkala setiap 2-3 tahun.
  • Bersihkan busi secara berkala setiap 6-12 bulan.
  • Gunakan bahan bakar dengan kualitas baik sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Hindari modifikasi motor yang berlebihan.
BACA JUGA  Lampu Belakang Vario 150 Mati? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan melakukan perawatan yang baik dan menghindari modifikasi yang berlebihan, Vario 150 Anda akan terhindar dari mogok dan selalu siap digunakan dalam kondisi apa pun.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer