Pengapian pada sepeda motor merupakan aspek krusial yang memungkinkan mesin untuk bekerja. Vario 110 sebagai salah satu matic populer di Indonesia seringkali mengalami masalah hilang pengapian. Kondisi ini tentu saja dapat membuat pemilik kendaraan panik dan kerepotan.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu pengapian dan bagaimana prosesnya pada Vario 110.
Pengertian dan Proses Pengapian
Pengapian merupakan proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Pada Vario 110, proses pengapian dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
-
Pembentukan Percikan Api:
- ECU (Electronic Control Unit) mengirimkan sinyal ke koil pengapian.
- Koil pengapian mengubah sinyal listrik menjadi tegangan tinggi dan menghasilkan percikan api.
-
Pembakaran Campuran:
- Percikan api menyambar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi di dalam ruang bakar.
- Terjadi proses pembakaran dan menghasilkan gas bertekanan tinggi yang mendorong piston ke bawah, sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor.
12 Penyebab Vario 110 Hilang Pengapian
Jika Vario 110 Anda mengalami hilang pengapian, bisa jadi ada beberapa penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah 12 penyebab paling umum:
-
Busi Rusak atau Kotor:
- Busi bertugas menghasilkan percikan api. Jika rusak atau kotor, percikan api tidak akan muncul dan pengapian pun hilang.
-
Kabel Busi Putus atau Rusak:
- Kabel busi berfungsi menyalurkan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi. Jika kabel putus atau rusak, tegangan tidak akan sampai ke busi dan pengapian hilang.
-
Koil Pengapian Rusak:
- Koil pengapian mengubah sinyal listrik menjadi tegangan tinggi. Jika rusak, tegangan tinggi tidak akan dihasilkan dan pengapian hilang.
-
Modul CDI Rusak:
- Modul CDI (Capacitor Discharge Ignition) mengatur waktu pengapian dan memberikan sinyal ke koil pengapian. Jika rusak, sinyal pengapian tidak akan dikirim dan pengapian hilang.
-
Spul Pengapian Rusak:
- Spul pengapian menghasilkan arus listrik AC yang digunakan untuk menyalakan modul CDI dan koil pengapian. Jika spul rusak, arus listrik tidak akan terproduksi dan pengapian hilang.
-
Kiprok Rusak:
- Kiprok berfungsi mengubah arus listrik AC dari spul menjadi arus listrik DC untuk mengisi aki. Jika rusak, arus listrik tidak akan mengalir ke aki dan modul CDI tidak bisa bekerja, sehingga pengapian hilang.
-
Aki Lemah atau Mati:
- Aki menyediakan arus listrik untuk berbagai komponen kelistrikan, termasuk modul CDI. Jika aki lemah atau mati, arus listrik tidak akan cukup untuk mengaktifkan modul CDI dan pengapian hilang.
-
Saklar Pengapian Rusak:
- Saklar pengapian menyalurkan arus listrik dari aki ke modul CDI. Jika rusak, arus listrik tidak akan tersalurkan dan pengapian hilang.
-
Kunci Kontak Rusak:
- Kunci kontak terhubung dengan saklar pengapian. Jika rusak, arus listrik tidak akan bisa mengalir ke saklar pengapian dan pengapian hilang.
-
Kabel Body Rusak:
- Kabel body menghubungkan berbagai komponen kelistrikan, termasuk modul CDI dan koil pengapian. Jika rusak, arus listrik tidak akan mengalir dengan baik dan pengapian hilang.
-
Ground Rusak:
- Grounding sangat penting untuk mengalirkan arus listrik dengan baik. Jika titik grounding rusak, arus listrik tidak akan bisa mengalir dan pengapian hilang.
-
Sensor CKP Rusak:
- Sensor CKP (Crankshaft Position) mendeteksi posisi poros engkol dan mengirimkan sinyal ke modul CDI untuk mengatur waktu pengapian. Jika rusak, pengapian tidak akan tepat waktu dan bisa menyebabkan hilang pengapian.
Cara Mengatasi Vario 110 Hilang Pengapian
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk mengatasi Vario 110 hilang pengapian:
-
Periksa Busi:
- Pastikan busi masih dalam kondisi baik dan tidak kotor. Bersihkan busi atau ganti dengan yang baru jika diperlukan.
-
Periksa Kabel Busi:
- Periksa apakah kabel busi terpasang dengan benar dan tidak ada yang putus atau rusak. Ganti kabel busi jika diperlukan.
-
Periksa Koil Pengapian:
- Lepaskan koil pengapian dan periksa apakah ada kerusakan pada gulungan atau konektor. Ganti koil pengapian jika diperlukan.
-
Periksa Modul CDI:
- Ukur resistansi modul CDI menggunakan multimeter. Jika resistansi tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti modul CDI.
-
Periksa Spul Pengapian:
- Ukur tegangan keluaran spul pengapian menggunakan multimeter. Jika tegangan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti spul pengapian.
-
Periksa Kiprok:
- Ukur tegangan keluaran kiprok menggunakan multimeter. Jika tegangan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti kiprok.
-
Periksa Aki:
- Ukur tegangan aki menggunakan multimeter. Jika tegangan di bawah 12 volt, isi ulang atau ganti aki.
-
Periksa Saklar Pengapian:
- Periksa apakah saklar pengapian berfungsi dengan baik. Ganti saklar pengapian jika diperlukan.
-
Periksa Kunci Kontak:
- Periksa apakah kunci kontak tidak rusak atau kendor. Kencangkan atau ganti kunci kontak jika diperlukan.
-
Periksa Kabel Body:
- Periksa apakah semua kabel body terpasang dengan benar dan tidak ada yang putus atau rusak. Ganti kabel body jika diperlukan.
-
Periksa Ground:
- Bersihkan titik-titik grounding dan pastikan sambungan terpasang dengan baik.
-
Periksa Sensor CKP:
- Ukur resistansi sensor CKP menggunakan multimeter. Jika resistansi tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti sensor CKP.
Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah Vario 110 hilang pengapian sendiri, disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk penanganan yang lebih profesional.