Jakarta – Motor Vario 110 menjadi salah satu tunggangan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Meski dikenal cukup tangguh, masalah pada motor ini tetap saja bisa terjadi, termasuk CDI yang mati.
Kondisi CDI yang mati tentu akan membuat motor mogok dan tidak bisa dihidupkan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pengecekan CDI yang tepat dan akurat.
Berikut ini adalah 5 cara cek CDI Vario 110 mati yang bisa dilakukan sendiri dengan mudah:
1. Periksa Kabel dan Konektor
Langkah pertama dalam mengecek CDI Vario 110 mati adalah dengan memeriksa kabel dan konektor yang terhubung ke CDI. Pastikan semua kabel terhubung dengan benar dan tidak ada kabel yang putus atau kendur.
Selain itu, periksa juga kebersihan konektor dan pastikan tidak terdapat kotoran atau karat yang menempel.
2. Ukur Tegangan CDI
Cara kedua untuk mengecek CDI Vario 110 mati adalah dengan mengukur tegangan CDI. Untuk melakukan pengukuran ini, diperlukan multimeter yang diatur pada skala pengukuran tegangan AC.
Hubungkan kabel multimeter ke terminal AC pada CDI. Kemudian, nyalakan kunci kontak motor dan ukur tegangan yang dihasilkan.
Jika tegangan yang terukur sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada CDI, maka CDI dalam kondisi baik. Namun, jika tegangan tidak sesuai, maka kemungkinan CDI mengalami kerusakan.
3. Tes Menggunakan CDI Lain
Cara yang paling akurat untuk memastikan CDI Vario 110 mati adalah dengan menggantinya dengan CDI yang masih berfungsi. Jika setelah diganti CDI motor bisa hidup, maka dipastikan CDI sebelumnya mengalami kerusakan.
4. Periksa Busi dan Koil
Selain CDI, busi dan koil juga dapat menyebabkan motor Vario 110 mogok. Oleh karena itu, penting juga untuk memeriksa komponen tersebut.
Periksa kondisi busi apakah masih bagus atau sudah aus. Bersihkan busi dari kotoran yang menempel. Jika busi sudah aus, sebaiknya segera diganti baru.
Setelah itu, periksa juga koil yang terhubung ke CDI. Pastikan koil tidak putus dan terminalnya terhubung dengan benar.
5. Periksa Kompresi Mesin
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengecek CDI Vario 110 mati adalah dengan memeriksa kompresi mesin. Untuk melakukan pengukuran ini, diperlukan compression tester.
Masukkan compression tester ke dalam lubang busi dan putar kick starter beberapa kali. Amati nilai kompresi yang terukur.
Jika nilai kompresi rendah, maka kemungkinan terdapat masalah pada mesin, seperti kebocoran klep atau ring piston yang aus.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat dengan mudah mengecek CDI Vario 110 mati. Jika CDI mengalami kerusakan, segera lakukan penggantian dengan CDI yang baru agar motor bisa kembali berfungsi normal.