Cara Mudah Merubah Arus AC ke DC Vario 110 Karbu, Bikin Aki Makin Awet!

Made Santika

Pengguna motor Honda Vario 110 karburator sering mengalami masalah pada sistem kelistrikan, terutama terkait arus listrik yang masih AC. Sistem kelistrikan AC memang memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak stabilnya tegangan dan arus, sehingga bisa membuat aki cepat tekor.

Mengatasi hal tersebut, banyak pemilik Vario 110 karbu yang ingin mengubah arus dari AC ke DC. Perubahan ini perlu dilakukan agar aki lebih awet dan sistem kelistrikan motor menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah langkah-langkah merubah arus AC ke DC Vario 110 karbu dengan mudah dan aman:

Komponen yang Diperlukan

  • Regulator DC aftermarket
  • Kiprok DC aftermarket
  • Spul DC aftermarket (opsional)
  • Aki DC (12 V 5 Ah atau 12 V 6 Ah)
  • Kabel set
  • Solder dan timah
  • Tang potong
  • Tang crimping

Langkah-Langkah Pengerjaan

1. Persiapan

  • Pastikan motor dalam keadaan mati dan dingin.
  • Lepaskan terminal negatif aki.
  • Lepaskan cover bodi samping kiri dan kanan untuk mengakses komponen kelistrikan.

2. Melepas Regulator dan Kiprok AC

  • Identifikasi regulator dan kiprok AC. Biasanya terletak di bawah jok atau di dekat aki.
  • Lepaskan kabel-kabel yang terhubung ke regulator dan kiprok.
  • Gunakan tang potong untuk memotong kabel tersebut secukupnya.

3. Memasang Regulator dan Kiprok DC

  • Pasang regulator DC aftermarket pada tempat regulator AC semula.
  • Pasang kiprok DC aftermarket pada tempat kiprok AC semula.
  • Hubungkan kabel-kabel regulator DC sesuai dengan petunjuk pada buku manual.
  • Hubungkan kabel-kabel kiprok DC sesuai dengan petunjuk pada buku manual.
BACA JUGA  Ukuran Seher Vario 110 Karbu: Memilih yang Tepat untuk Kendaraan Anda

4. Memasang Spul DC (Opsional)

  • Jika ingin menggunakan spul DC aftermarket, lepaskan spul AC yang lama.
  • Pasang spul DC aftermarket pada tempat spul AC semula.
  • Hubungkan kabel-kabel spul DC sesuai dengan petunjuk pada buku manual.

5. Memasang Aki DC

  • Pasang aki DC pada tempat aki AC semula.
  • Hubungkan terminal positif aki ke kabel merah yang terhubung ke regulator DC.
  • Hubungkan terminal negatif aki ke kabel hitam yang terhubung ke kiprok DC.

6. Merapikan Kabel dan Mengencangkan Sambungan

  • Rapikan kabel-kabel yang sudah terpasang dengan menggunakan kabel ties.
  • Gunakan solder dan timah untuk memperkuat sambungan kabel yang dipotong sebelumnya.
  • Kencangkan semua baut dan mur yang menghubungkan komponen kelistrikan.

7. Pengecekan Akhir

  • Sambungkan kembali terminal negatif aki.
  • Nyalakan motor dan periksa apakah sistem kelistrikan berfungsi dengan baik.
  • Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki saat motor menyala. Tegangan aki harus berada di sekitar 13-14,5 volt.

Catatan Penting

  • Pastikan menggunakan komponen aftermarket yang berkualitas baik.
  • Ikuti petunjuk pemasangan dengan seksama untuk menghindari kesalahan.
  • Jika mengalami kesulitan, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.
  • Perubahan arus dari AC ke DC berdampak pada sistem kelistrikan motor. Pastikan semua komponen terhubung dengan benar untuk menghindari masalah pada sistem kelistrikan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer