Ketika bagian CVT (Continuously Variable Transmission) pada skubek kesayangan kita mulai berisik, tentu saja ini bisa membuat kepala kita pusing tujuh keliling. Suara kasar dari bagian CVT bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kerusakan komponen.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa CVT Vario 110 bisa berisik:
-
V-Belt Aus: Ketika V-belt aus, biasanya menimbulkan suara berisik di rumah CVT. V-belt yang aus dapat menyebabkan tutup CVT atau crankcase tergesek oleh belt, dan akselerasi awal juga bisa menjadi selip. Jika V-belt sudah melar, suara berisik akan semakin terdengar.
-
Area Transmisi Kotor: Kemungkinan suara berisik disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di area transmisi CVT. Cukup membersihkannya secara teratur dapat mengatasi masalah ini.
-
Bearing Bak CVT: Cek kondisi bearing yang menempel di bak CVT. Bearing ini berfungsi sebagai penyelaras putaran dan meredam hentakan yang dihasilkan oleh putaran mesin dari pulley depan. Meskipun sulit dideteksi karena letaknya di dalam bak CVT, kondisi bearing yang buruk bisa menyebabkan suara kasar.
Jadi, jika CVT Vario 110 Anda berisik, pertimbangkan untuk memeriksa faktor-faktor di atas dan lakukan perawatan yang tepat agar performa selalu terjaga. Ingatlah bahwa menjaga motor matik dengan baik akan memastikan kenyamanan dan keamanan selama berkendara. 🛵💨