Bagi kamu pemilik Honda Vario 110 yang ingin tarikan motornya jadi lebih enteng dan ngacir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup ikuti tips sederhana ini.
1. Perhatikan Kondisi Roller
Roller merupakan salah satu komponen penting pada CVT (Continuous Variable Transmission) motor matic. Fungsinya adalah meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Seiring pemakaian, roller bisa aus atau berubah bentuk sehingga membuat tarikan motor jadi berat.
Dianjurkan untuk mengganti roller setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer. Bobot roller juga bisa disesuaikan dengan karakter berkendara. Untuk tarikan lebih enteng, gunakan roller dengan bobot lebih ringan.
2. Periksa Kondisi V-Belt
V-belt adalah sabuk yang menghubungkan pulley depan dan pulley belakang pada CVT. V-belt yang aus atau retak bisa menyebabkan selip dan membuat tarikan motor jadi berat.
Sebaiknya ganti v-belt setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer. Pastikan menggunakan v-belt asli atau berkualitas baik agar lebih awet.
3. Bersihkan CVT Sekitar
Selain roller dan v-belt, CVT juga bisa kotor atau dipenuhi debu dan kotoran. Hal ini bisa membuat kinerja CVT terganggu dan tarikan motor jadi berat.
Bersihkan CVT sekitar secara berkala dengan menggunakan kompresor atau kuas. Jangan lupa juga untuk mengoleskan sedikit grease pada bearing atau pulley agar lebih lancar.
4. Periksa Jalur Bahan Bakar
Jalur bahan bakar yang tersumbat atau filter bahan bakar yang kotor bisa membuat suplai bahan bakar ke mesin terhambat. Akibatnya, tarikan motor bisa menjadi berat.
Pastikan jalur bahan bakar tidak tersumbat dan filter bahan bakar diganti secara berkala. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
5. Atur Busi dengan Benar
Busi yang tidak terpasang dengan benar atau sudah aus bisa membuat pembakaran di ruang mesin tidak optimal. Hal ini juga bisa berdampak pada tarikan motor yang berat.
Pastikan busi terpasang dengan kencang dan celah busi sesuai dengan spesifikasi. Sebaiknya ganti busi setiap 6.000 hingga 8.000 kilometer.
6. Servis dan Ganti Oli Secara Teratur
Servis dan ganti oli secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan performa mesin motor. Oli yang kotor atau tidak sesuai spesifikasi bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan tarikan motor jadi tidak enteng.
Ganti oli secara berkala sesuai dengan petunjuk servis (biasanya setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer). Gunakan oli mesin dengan kualitas baik dan spesifikasi yang sesuai.
7. Hindari Beban Berlebih
Membawa beban berlebih saat berkendara bisa membuat tarikan motor jadi berat. Hindari membawa barang yang terlalu berat atau melebihi kapasitas yang ditentukan.
Jika terpaksa harus membawa beban berat, bagi ke dalam beberapa bagian dan pastikan beban terdistribusi secara merata.
8. Lakukan Tune-Up Secara Berkala
Tune-up atau penyetelan mesin secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan tarikan motor tetap optimal. Dalam tune-up, teknisi akan melakukan beberapa penyetelan, seperti penyetelan karburator, sistem pengapian, dan celah klep.
Lakukan tune-up setiap interval tertentu, sesuai dengan petunjuk servis (biasanya setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer).
Tips Tambahan
Selain cara di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa dilakukan untuk membuat tarikan Vario 110 lebih enteng:
- Gunakan ban dengan tekanan angin yang tepat.
- Bersihkan filter udara secara berkala.
- Servis sistem pengereman secara teratur untuk memastikan rem tidak macet.
- Gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi (minimal 92).
- Jangan biarkan motor terlalu lama dalam kondisi idle atau langsam.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, tarikan Honda Vario 110 kamu dijamin jadi lebih enteng dan ngacir. Nikmati sensasi berkendara yang lebih nyaman dan responsif.