Jakarta – Skutik Honda Vario 110 merupakan salah satu motor matik yang laris manis di pasaran. Selain harganya yang terjangkau, motor ini juga dikenal irit bahan bakar. Namun, tak jarang pengguna Vario 110 mengeluhkan tarikan motor yang terasa berat.
Jangan khawatir, artikel ini akan mengupas tuntas cara-cara membuat Vario 110 Anda tarikannya semakin enteng. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
1. Servis Rutin
Kunci utama menjaga performa motor tetap optimal adalah dengan melakukan servis rutin. Servis berkala ini meliputi penggantian oli mesin, filter udara, dan pengecekan komponen mesin lainnya. Oli mesin yang sudah kotor dapat menghambat kinerja mesin, sehingga tarikan motor akan terasa berat.
2. Ganti Roller CVT
Roller CVT memainkan peran penting dalam menentukan akselerasi motor. Roller yang aus atau sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Ganti roller CVT dengan yang baru sesuai spesifikasi motor Vario 110.
3. Bersihkan CVT
CVT (Continuous Variable Transmission) merupakan sistem transmisi pada motor matik yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda. Seiring waktu, CVT dapat kotor akibat debu dan kotoran. Membersihkan CVT secara berkala dapat mengembalikan performa motor dan membuat tarikan menjadi lebih enteng.
4. Periksa V-Belt
V-belt merupakan komponen CVT yang berfungsi menghubungkan puli primer dan puli sekunder. V-belt yang sudah aus atau bermasalah dapat menyebabkan selip dan tarikan motor terasa berat. Pastikan V-belt dalam kondisi baik dan ganti jika perlu.
5. Ganti Busi
Busi merupakan komponen penting pada sistem pengapian motor. Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan motor susah dihidupkan atau tarikannya berat. Ganti busi secara berkala untuk memastikan sistem pengapian bekerja optimal.
6. Bersihkan Karburator
Untuk Vario 110 karburator, pastikan karburator selalu dalam kondisi bersih. Karburator yang kotor dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang, sehingga tarikan motor menjadi berat. Bersihkan karburator secara berkala dengan cairan pembersih khusus.
7. Sesuaikan Celah Katup
Celah katup yang tidak sesuai spesifikasi dapat mempengaruhi kinerja mesin. Celah katup yang terlalu sempit atau terlalu lebar dapat menyebabkan kompresi mesin berkurang, sehingga tarikan motor terasa berat. Sesuaikan celah katup sesuai dengan spesifikasi motor Vario 110.
8. Periksa Komponen Pengabutan
Komponen pengabutan, seperti spuyer dan jarum skep, juga dapat mempengaruhi tarikan motor. Spuyer yang tersumbat atau jarum skep yang aus dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak optimal. Bersihkan atau ganti komponen pengabutan jika perlu.
9. Periksa Selang Udara
Selang udara yang bocor atau terjepit dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Periksa selang udara dari kebocoran atau kerusakan. Ganti selang udara jika perlu.
10. Modifikasi Knalpot
Modifikasi knalpot bukanlah hal yang dianjurkan, namun dapat menjadi opsi untuk meningkatkan tarikan motor. Knalpot standar Vario 110 cenderung membatasi aliran gas buang, sehingga tarikan motor terasa berat. Modifikasi knalpot dengan yang lebih free flow dapat meningkatkan aliran gas buang dan membuat tarikan motor lebih enteng.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara rutin dan berkala, tarikan Vario 110 Anda dijamin akan semakin enteng dan responsif. Nikmati sensasi berkendara yang lebih nyaman dan bertenaga.