Starter Vario 110 Mati? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Rendra

Memiliki sepeda motor yang berfungsi dengan baik tentunya merupakan dambaan setiap pemilik kendaraan. Namun, terkadang ada saja masalah yang muncul, salah satunya starter yang mati pada Honda Vario 110. Jika hal ini terjadi, jangan panik. Berikut penyebab dan solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah starter Vario 110 yang mati:

Penyebab Starter Vario 110 Mati

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan starter Vario 110 mati, antara lain:

  1. Aki Lemah atau Soak

Aki atau baterai merupakan sumber listrik utama pada sepeda motor. Jika aki lemah atau sudah soak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak mencukupi untuk menghidupkan starter.

  1. Kabel Starter Bermasalah

Kabel starter berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki ke starter. Apabila kabel starter bermasalah, seperti putus atau kendor, maka arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik sehingga starter tidak bisa berfungsi.

  1. Dinamo Starter Rusak

Dinamo starter merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk memutar mesin sepeda motor. Jika dinamo starter rusak, maka mesin tidak dapat berputar dan starter tidak dapat bekerja.

  1. Kunci Kontak Bermasalah

Kunci kontak berfungsi untuk mengaktifkan arus listrik pada sepeda motor. Apabila kunci kontak bermasalah, seperti macet atau rusak, maka arus listrik tidak dapat mengalir dan starter tidak bisa berfungsi.

  1. Modul Pengapian Bermasalah

Modul pengapian merupakan komponen yang mengatur waktu pengapian pada sepeda motor. Jika modul pengapian bermasalah, maka waktu pengapian tidak tepat dan starter tidak dapat bekerja dengan baik.

Solusi Mengatasi Starter Vario 110 yang Mati

  1. Cek Aki
BACA JUGA  Ketahui Penyebab Vario 110 Fi Tak Mau Menyalak, Simak Panduan Lengkapnya!

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi aki. Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, maka kemungkinan aki sudah lemah atau soak. Ganti aki dengan yang baru jika diperlukan.

  1. Periksa Kabel Starter

Cek kabel starter dari aki ke starter. Pastikan kabel tidak putus atau kendor. Jika ditemukan kabel yang bermasalah, perbaiki atau ganti dengan yang baru.

  1. Periksa Dinamo Starter

Jika kabel starter sudah dipastikan baik, maka periksa dinamo starter. Dengarkan suara starter saat Anda menekan tombol starter. Jika terdengar suara berdengung atau tidak ada suara sama sekali, kemungkinan dinamo starter rusak. Bawa sepeda motor Anda ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti.

  1. Cek Kunci Kontak

Gunakan kunci kontak cadangan jika Anda memilikinya. Jika starter dapat berfungsi dengan kunci kontak cadangan, maka kemungkinan besar kunci kontak utama Anda bermasalah. Ganti kunci kontak dengan yang baru.

  1. Periksa Modul Pengapian

Modul pengapian merupakan komponen yang lebih kompleks. Jika Anda tidak memiliki keahlian dalam bidang mekanik, sebaiknya bawa sepeda motor Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.

Tips Mencegah Starter Vario 110 Mati

Untuk mencegah masalah starter Vario 110 mati, lakukan beberapa tips berikut ini:

  • Jaga kondisi aki dengan baik. Isi aki dengan cairan aki secara berkala dan hindari penggunaan aksesori yang berlebihan yang dapat menguras aki.
  • Periksa kondisi kabel starter secara teratur. Pastikan kabel tidak putus atau kendor. Jika ditemukan kabel yang bermasalah, segera perbaiki.
  • Lakukan servis rutin pada sepeda motor Anda di bengkel resmi. Bengkel resmi akan memeriksa dan memperbaiki komponen-komponen yang berpotensi menimbulkan masalah, termasuk starter.
  • Jika Anda hendak memasang aksesori tambahan pada sepeda motor, pastikan aksesori tersebut kompatibel dan tidak membebani sistem kelistrikan.
BACA JUGA  Jalur Lampu Vario 110 Karburator

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya masalah starter Vario 110 mati. Jika masalah starter tetap terjadi setelah Anda melakukan pengecekan dan perbaikan sendiri, sebaiknya bawa sepeda motor Anda ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer