Pengantar
Honda Vario 110 LED merupakan salah satu skuter matik populer di Indonesia yang dikenal dengan mesinnya yang responsif dan hemat bahan bakar. Salah satu komponen penting yang menunjang performa mesin Vario 110 LED adalah sensor CKP (Crank Position Sensor). Fungsi utama sensor ini adalah mendeteksi posisi crankshaft dan mengirimkan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur waktu pengapian dan injeksi bahan bakar.
Namun, bagi Anda pemilik Vario 110 LED yang mengalami masalah pada sensor CKP, mencari penggantinya bisa menjadi hal yang membingungkan. Artikel ini akan mengupas tuntas persamaan sensor CKP Vario 110 LED agar Anda dapat menemukan pengganti yang tepat dengan mudah.
Jenis Sensor CKP Vario 110 LED
Terdapat dua jenis sensor CKP yang digunakan pada Honda Vario 110 LED, yaitu:
- Sensor CKP Tipe Hall: Jenis sensor ini bekerja berdasarkan prinsip efek Hall, di mana arus listrik akan mengalir melalui sensor jika ada medan magnet.
- Sensor CKP Tipe Induktif: Jenis sensor ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, di mana arus listrik akan mengalir melalui sensor jika ada perubahan medan magnet yang disebabkan oleh gerakan crankshaft.
Pada umumnya, Vario 110 LED produksi awal (tahun 2015-2017) menggunakan sensor CKP tipe Hall, sedangkan Vario 110 LED produksi terbaru (tahun 2018-sekarang) menggunakan sensor CKP tipe Induktif.
Persamaan Sensor CKP Vario 110 LED
Persamaan mendasar dari kedua jenis sensor CKP Vario 110 LED adalah:
- Fungsi: Mendeteksi posisi crankshaft dan mengirimkan sinyal ke ECU.
- Jumlah Terminal: 3 terminal, yaitu terminal massa (GND), terminal sinyal (SIG), dan terminal tegangan referensi (VREF).
- Lokasi Pemasangan: Terpasang pada housing CVT (Continuous Variable Transmission) di sisi kanan mesin.
Perbedaan Sensor CKP Vario 110 LED
Meskipun memiliki persamaan dasar, kedua jenis sensor CKP Vario 110 LED memiliki beberapa perbedaan, antara lain:
- Jenis Sinyal Output: Sensor CKP tipe Hall menghasilkan sinyal digital (pulsa persegi), sedangkan sensor CKP tipe Induktif menghasilkan sinyal analog (gelombang sinus).
- Impedansi Output: Sensor CKP tipe Hall memiliki impedansi output yang rendah (sekitar 500 ohm), sedangkan sensor CKP tipe Induktif memiliki impedansi output yang tinggi (sekitar 10.000 ohm).
- Konektor: Sensor CKP tipe Hall menggunakan konektor 3-pin dengan bentuk segitiga, sedangkan sensor CKP tipe Induktif menggunakan konektor 3-pin yang lebih kecil dan persegi panjang.
Cara Mengganti Sensor CKP Vario 110 LED
Mengganti sensor CKP Vario 110 LED merupakan pekerjaan yang relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri menggunakan peralatan sederhana. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Siapkan kunci T8 dan kunci sock 12 mm.
- Buka baut cover CVT di sisi kanan mesin.
- Lepaskan cover CVT dengan hati-hati.
- Cari sensor CKP yang terpasang pada housing CVT.
- Lepaskan konektor sensor CKP.
- Kendurkan baut pengikat sensor CKP menggunakan kunci T8.
- Tarik sensor CKP keluar dari housing CVT.
- Pasang sensor CKP baru ke housing CVT.
- Kencangkan baut pengikat sensor CKP.
- Pasang kembali konektor sensor CKP.
- Pasang kembali cover CVT.
- Kencangkan baut cover CVT.
Tips Memilih Pengganti Sensor CKP Vario 110 LED
Saat memilih pengganti sensor CKP Vario 110 LED, perhatikan hal-hal berikut:
- Jenis Sensor: Sesuaikan jenis sensor dengan tipe yang digunakan pada Vario 110 LED Anda.
- Spesifikasi: Pastikan spesifikasi pengganti sensor CKP sesuai dengan spesifikasi sensor bawaan, seperti impedansi output dan jenis sinyal output.
- Kualitas: Pilih pengganti sensor CKP dari merek yang memiliki reputasi baik untuk memastikan kualitas dan keandalan.
Kesimpulan
Meski memiliki perbedaan pada jenis sinyal output, impedansi output, dan konektor, sensor CKP Vario 110 LED memiliki persamaan mendasar yang memastikan fungsinya sebagai pendeteksi posisi crankshaft. Dengan memahami persamaan dan perbedaan kedua jenis sensor CKP, Anda dapat dengan mudah menemukan dan mengganti sensor CKP Vario 110 LED saat dibutuhkan.
