Jakarta – Coil pengapian atau CDI merupakan komponen vital pada sistem kelistrikan motor matic. Jika CDI Vario 110 mati, motor bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari mesin tidak bisa dihidupkan hingga mogok di tengah jalan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengecek CDI Vario 110 mati agar Anda dapat segera melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan. Berikut adalah 7 cara mudah untuk mengecek CDI Vario 110 mati:
1. Periksa Busi
Cara pertama untuk mengecek CDI Vario 110 mati adalah dengan memeriksa busi. Jika busi mati, maka CDI kemungkinan besar juga mengalami kerusakan. Untuk memeriksanya, cabut busi dan periksa apakah ada percikan api ketika Anda memutar kunci kontak pada posisi "ON". Jika tidak ada percikan api, kemungkinan besar CDI mati.
2. Ukur Tegangan pada Kabel CDI
Cara selanjutnya adalah dengan mengukur tegangan pada kabel CDI. Untuk melakukannya, Anda membutuhkan multimeter. Atur multimeter pada posisi pengukuran tegangan DC dan hubungkan probe merah ke kabel merah pada CDI dan probe hitam ke kabel hitam. Nyalakan kunci kontak dan lihat apakah ada tegangan sekitar 12 volt. Jika tidak ada tegangan, kemungkinan besar CDI mati.
3. Periksa Resistensi Koil Primer
Koil primer CDI juga dapat diperiksa untuk memastikan kondisinya. Untuk melakukan ini, atur multimeter pada posisi pengukuran resistansi ohm dan hubungkan probe ke terminal koil primer. Resistensi koil primer biasanya sekitar 0,5-1,5 ohm. Jika resistensi terlalu tinggi atau terlalu rendah, kemungkinan besar CDI mati.
4. Periksa Resistensi Koil Sekunder
Selain koil primer, koil sekunder pada CDI juga dapat diperiksa. Atur multimeter pada posisi pengukuran resistansi ohm dan hubungkan probe ke terminal koil sekunder. Resistensi koil sekunder biasanya sekitar 10-20 kOhm. Jika resistansi terlalu tinggi atau terlalu rendah, kemungkinan besar CDI mati.
5. Periksa Kapasitansinya
Kapasitor pada CDI berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Jika kapasitor rusak, CDI tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk memeriksa kapasitansinya, Anda memerlukan kapasitansi meter. Hubungkan probe kapasitansi meter ke terminal kapasitor pada CDI dan lihat apakah kapasitansinya sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada CDI. Jika kapasitansinya terlalu rendah atau terlalu tinggi, kemungkinan besar CDI mati.
6. Periksa Trigger Coil
Trigger coil pada CDI berfungsi untuk memberikan sinyal ke CDI untuk menghasilkan percikan api. Jika trigger coil rusak, CDI tidak dapat menerima sinyal dengan baik. Untuk memeriksanya, Anda perlu melepas penutup CDI dan memeriksa apakah ada kerusakan fisik pada trigger coil. Jika ada kerusakan, kemungkinan besar CDI mati.
7. Ganti CDI dengan yang Baru
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan CDI tetap tidak berfungsi, kemungkinan besar CDI memang sudah mati. Langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan CDI yang baru. Pastikan untuk menggunakan CDI yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
Kesimpulan
Mengecek CDI Vario 110 mati tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan mengetahui cara mengecek CDI mati, Anda dapat segera melakukan perbaikan atau penggantian agar motor Anda dapat kembali berjalan dengan baik.