Motor matic Honda Vario 110 dikenal irit dan ramah kantong. Namun, tak sedikit pemilik yang mengeluhkan konsumsi bahan bakarnya yang tiba-tiba boros. Jangan panik dulu, karena ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Yuk, kita bongkar satu per satu!
1. Ban Kurang Tekanan
Ban yang kempes bisa meningkatkan hambatan saat motor berjalan. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Pastikan tekanan ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya sekitar 29-33 psi.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke mesin. Jika kotor, pasokan udara ke mesin akan terhambat dan menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, mesin perlu bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar meningkat. Ganti filter udara secara berkala sesuai jadwal perawatan.
3. Busi Lemah
Busi yang lemah atau rusak tidak mampu menghasilkan percikan api yang kuat untuk menyulut campuran udara-bahan bakar. Pembakaran yang tidak sempurna akan mengakibatkan tenaga mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar meningkat. Ganti busi secara berkala, biasanya setiap 12.000-15.000 km.
4. Injektor Tersumbat
Injektor pada motor injeksi berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin. Jika tersumbat, semprotan bahan bakar tidak akan merata dan menyebabkan pembakaran tidak optimal. Bersihkan injektor secara berkala atau bawa ke bengkel jika mengalami masalah.
5. Pengapian Tidak Optimal
Sistem pengapian terdiri dari koil, CDI, dan kabel busi. Kerusakan atau ketidakoptimalan pada komponen ini dapat menyebabkan percikan api lemah atau terlambat, sehingga pembakaran tidak sempurna dan boros bahan bakar. Cek kondisi sistem pengapian dan lakukan perbaikan jika diperlukan.
6. Kopling Sentrifugal Kotor atau Aus
Kopling sentrifugal berfungsi menghubungkan mesin ke roda belakang. Jika kotor atau aus, akan menyebabkan selip antara mesin dan roda, sehingga tenaga mesin terbuang percuma. Akibatnya, motor tidak bertenaga dan konsumsi bahan bakar meningkat. Bersihkan atau ganti kopling sentrifugal jika sudah aus.
7. CVT Rusak
Continuous Variable Transmission (CVT) pada motor matic berfungsi mengatur kecepatan dan trasmisi tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika rusak atau tidak berfungsi optimal, bisa menyebabkan selip dan hilangnya tenaga. Perbaiki atau ganti CVT jika mengalami masalah.
8. Overweight
Membawa beban berlebih atau memasang aksesori tambahan yang berat dapat membebani mesin dan membuatnya bekerja lebih keras. Hal ini tentu saja akan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang meningkat. Hindari membawa beban berlebihan dan pertimbangkan ulang pemasangan aksesori yang tidak diperlukan.
9. Cara Berkendara Agresif
Berkendara secara agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan deselerasi mendadak, dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar. Berkendara dengan santai dan konstan dapat membantu menghemat bahan bakar.
10. Masalah Pada Sistem EFI
Electronic Fuel Injection (EFI) pada motor injeksi merupakan sistem yang mengatur suplai bahan bakar ke mesin. Masalah pada sistem ini, seperti sensor rusak atau ECU tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan konsumsi bahan bakar meningkat. Bawa motor ke bengkel untuk diagnosis dan perbaikan jika mengalami masalah pada sistem EFI.
Jika Vario 110 Anda mengalami boros bensin, jangan ragu untuk memeriksa dan mengatasi faktor-faktor di atas. Dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, Anda bisa mengembalikan konsumsi bahan bakar motor Anda menjadi irit seperti sedia kala.