Vario Techno 110 merupakan skutik keluaran pabrikan Honda yang populer di Indonesia. Kendaraan roda dua ini menawarkan berbagai fitur menarik, mulai dari desain yang sporty, mesin yang bertenaga, hingga konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, di balik kelebihannya, Vario Techno 110 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui calon pembeli.
1. Suspensi Lemah
Salah satu kekurangan utama Vario Techno 110 adalah suspensi yang kurang mumpuni. Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang lengan ayun tunggal terasa terlalu kaku, sehingga kurang nyaman saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Hal ini dapat menimbulkan kegetaran pada bodi motor dan membuat pengendara merasa kelelahan.
2. Ruang Kaki Terbatas
Kekurangan lainnya dari Vario Techno 110 adalah ruang kaki yang terbatas. Bodinya yang ramping membuat ruang kaki pengendara menjadi sempit, terutama bagi mereka yang bertubuh tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kaki pengendara merasa pegal dan tidak nyaman saat berkendara jarak jauh. Ruang kaki yang terbatas juga mempersulit pengendara untuk membawa barang bawaan yang cukup banyak.
3. Kapasitas Tangki Kecil
Kapasitas tangki bahan bakar Vario Techno 110 hanya sebesar 4,9 liter. Kapasitas ini tergolong kecil dibandingkan dengan skutik lain di kelasnya. Hal ini membuat pengendara harus lebih sering mengisi bahan bakar, terutama jika sering melakukan perjalanan jauh.
4. Fitur Minim
Meskipun menawarkan performa yang mumpuni, Vario Techno 110 masih tergolong minim fitur dibandingkan dengan kompetitornya. Skuter ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti lampu hazard, panel instrumen digital, atau keyless ignition. Kekurangan fitur ini dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan pengendara.
5. Getaran Mesin
Pada putaran mesin tinggi, Vario Techno 110 cenderung menghasilkan getaran yang cukup terasa. Getaran ini dapat merambat ke setang dan bodi motor, sehingga membuat pengendara merasa tidak nyaman pada kecepatan tinggi. Getaran ini juga dapat mempercepat keausan komponen mesin.
6. Value for Money Rendah
Dengan harga yang relatif tinggi, Vario Techno 110 dinilai kurang memberikan value for money yang sepadan. Dibandingkan dengan kompetitornya, skutik ini tidak menawarkan fitur yang lebih lengkap atau performa yang jauh lebih baik. Hal ini membuat beberapa calon pembeli mempertimbangkan pilihan lain yang lebih sebanding dengan harganya.
7. Desain Kurang Inovatif
Desain Vario Techno 110 terbilang kurang inovatif dan tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya. Hal ini membuat skuter ini terlihat biasa saja dan kurang menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan roda dua dengan tampilan yang lebih modern dan futuristik.
8. Minim Perlindungan dari Cuaca
Vario Techno 110 tidak dilengkapi dengan windshield atau pelindung kaki yang memadai. Hal ini membuat pengendara kurang terlindungi dari terpaan angin dan hujan. Ketika berkendara dalam cuaca buruk, pengendara dapat merasa basah dan tidak nyaman.
9. Ban Kurang Lebar
Vario Techno 110 menggunakan ban berukuran 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang. Ban ini tergolong kurang lebar dibandingkan dengan skutik lain di kelasnya. Ban yang lebih lebar dapat memberikan stabilitas dan daya cengkeram yang lebih baik, terutama saat menikung atau berkendara di jalan yang licin.
10. Ketersediaan Suku Cadang Terbatas
Meskipun merupakan skutik yang populer, ketersediaan suku cadang Vario Techno 110 masih tergolong terbatas di beberapa daerah. Hal ini dapat menyulitkan pengendara saat membutuhkan suku cadang tertentu untuk perawatan atau perbaikan.
Kesimpulan
Meskipun menawarkan berbagai kelebihan, Vario Techno 110 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Kekurangan tersebut antara lain suspensi lemah, ruang kaki terbatas, kapasitas tangki kecil, fitur minim, getaran mesin, value for money rendah, desain kurang inovatif, minim perlindungan dari cuaca, ban kurang lebar, dan ketersediaan suku cadang terbatas. Calon pembeli disarankan untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini dan mencari tahu apakah skutik ini masih sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka.
