Bongkar Rahasia: Intip Harga Motor Vario 125 Bodong dan Tips Menghindarinya

Rendra

Di antara hiruk pikuk lalu lintas, motor menjadi kendaraan yang diandalkan banyak masyarakat Indonesia. Salah satu motor matic yang banyak diminati adalah Honda Vario 125. Namun, di balik popularitasnya, terselip praktik ilegal yang perlu diwaspadai: motor Vario 125 bodong.

Apa Itu Motor Vario 125 Bodong?

Motor Vario 125 bodong adalah motor yang tidak memiliki dokumen resmi, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Motor ini biasanya berasal dari pencurian, penggelapan, atau hasil manipulasi dokumen.

Ciri-ciri Motor Vario 125 Bodong:

  • Tidak memiliki STNK dan BPKB asli
  • Nomor rangka dan mesin tidak sesuai dengan dokumen
  • Harga jual yang jauh lebih murah dari harga pasaran
  • Kondisi motor yang tidak terawat dan tidak sesuai dengan standar

Bahaya Membeli Motor Bodong:

Membeli motor bodong sangat berisiko, baik secara hukum maupun finansial. Berikut beberapa bahaya yang mengintai:

  • Tindakan kriminal: Membeli motor bodong berarti mendukung tindakan kriminal seperti pencurian dan penggelapan.
  • Tindak pidana penadahan: Anda dapat dijerat dengan tindak pidana penadahan jika membeli motor bodong karena mengetahui atau seharusnya mengetahui bahwa motor tersebut berasal dari tindak kejahatan.
  • Kerugian finansial: Motor bodong tidak memiliki nilai jual resmi, sehingga Anda berpotensi kehilangan uang besar.
  • Susah dijual kembali: Anda akan kesulitan menjual motor bodong karena tidak memiliki dokumen resmi.
  • Tidak dapat diasuransikan: Motor bodong tidak dapat diasuransikan karena tidak terdaftar secara legal.

Harga Motor Vario 125 Bodong

Harga motor Vario 125 bodong sangat bervariasi tergantung kondisi motor dan tingkat kerawanannya. Umumnya, harga motor bodong jauh lebih rendah dari harga pasaran.

BACA JUGA  Paket Bore Up Vario 125: Tingkatkan Performa Motor Anda

Sebagai referensi, harga motor Vario 125 baru di kisaran Rp20-30 juta. Sedangkan harga motor Vario 125 bodong bisa berkisar antara Rp10-15 juta, bahkan lebih rendah lagi.

Tips Menghindari Motor Vario 125 Bodong:

Untuk menghindari terjerat masalah hukum dan finansial, penting untuk selalu berhati-hati saat membeli motor bekas. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  • Cek kelengkapan dokumen: Pastikan motor memiliki STNK dan BPKB asli yang sesuai dengan nomor rangka dan mesin.
  • Verifikasi ke pihak berwenang: Laporkan nomor rangka dan mesin ke Samsat atau kepolisian untuk memeriksa keaslian dokumen.
  • Periksa kondisi motor: Perhatikan kondisi fisik motor, apakah terawat dengan baik dan sesuai standar.
  • Bandingkan harga: Bandingkan harga motor dengan harga pasaran untuk menghindari harga yang terlalu murah.
  • Beli dari penjual terpercaya: Pilih penjual yang memiliki reputasi baik dan dapat memberikan jaminan keaslian dokumen.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat terhindar dari risiko membeli motor Vario 125 bodong. Ingatlah bahwa membeli motor bodong tidak hanya berdampak negatif bagi Anda, tetapi juga mendukung praktik ilegal yang merugikan masyarakat secara luas.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer